Pemanfaatan Ekstrak Biji Mangga Harumanis Dengan Penambahan Metil Ester Sulfonat Dalam Pembuatan Eco-Detergen

Abstract

Pencemaran lingkungan akibat limbah detergen sintetis menjadi isu serius karena kandungan senyawa seperti Alkyl Benzene Sulfonate yang berbahaya bagi ekosistem perariran. Penelitian bertujuan membandingkan karakteristik fisik dan daya antibakteri antara detergen buatan dan komersial, serta menentukan formula terbaik dari kombinasi kombinasi pembuatan detergen serta menentukan HPP dan harga jual dari detergen buatan. Metode yang digunakan meliputi ekstraksi biji mangga, pembuatan detergen, pengujian pH, stabilitas busa, daya pembersih, aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, dan stabilitas fisik selama empat minggu. Hasil penelitian menunjukkan detergen buatan memiliki stabilitas warna, bentuk, dan aroma yang baik, serta menghasilkan busa melimpah dan stabil. Formula dengan ekstrak biji mangga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, dengan daya hambat meningkat seiring konsentrasi ekstrak. Formula terbaik adalah F2 karena memiliki kestabilan bentuk, pH sesuai SNI, stabilitas busa, serta daya antibakteri optimal. Analisis biaya menunjukkan harga pokok produksi Rp22.268 per botol (200 ml) dan harga jual Rp26.721 per botol. Kombinasi ekstrak biji mangga dan MES berpotensi menghasilkan detergen cair yang efektif, aman, dan ramah lingkungan.

Environmental pollution from synthetic detergent waste is a serious issue due to the content of compounds such as Alkyl Benzene Sulfonate, which are harmful to aquatic ecosystems. This study aims to determine the physical characteristics and antibacterial properties of artificial and commercial detergents, the best formula of the detergent, the HPP, and the price. The methods used include mango seed extraction, detergent production, pH testing, foam stability, cleaning power, antibacterial activity against Staphylococcus aureus, and physical stability for four weeks. The results showed that artificial detergents have good color, shape, and aroma stability, and produce abundant and stable foam. The formula with mango seed extract showed antibacterial activity against Staphylococcus aureus, with inhibitory power increasing with the concentration of the extract. The best formula is F2 because it has shape stability, pH according to SNI, foam stability, and optimal antibacterial power. Cost analysis shows a production cost of IDR 22,268 per bottle (200 ml) and a selling price of IDR 26,721 per bottle. The combination of mango seed extract and MES has the potential to produce an effective, safe, and environmentally friendly liquid detergent.