Penerapan Biopestisida Kulit Bawang Merah Terhadap Kutu Kebul di Tanaman Cabai Rawit pada Kelompok Tani di Rw 10 Harjamukti

Abstract

Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan, sehingga diperlukan alternatif ramah lingkungan seperti biopestisida. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas biopestisida berbahan kulit bawang merah dalam mengendalikan kutu kebul pada cabai rawit. Biopestisida dibuat dengan merendam 100 gram kulit bawang merah dalam 1 liter air selama 48 jam. Hasil pengamatan menunjukkan larutan stabil hingga hari ke-4 dengan pH netral dan aroma segar, namun kualitas menurun setelah hari ke-6. Penyemprotan dua kali sehari terbukti paling efektif dengan hama hilang pada hari ke-6, sedangkan penyemprotan sekali sehari masih efektif meski membutuhkan waktu lebih lama. Perlakuan dua hari sekali hanya cukup efektif, sementara seminggu sekali tidak efektif. Dari aspek efisiensi, biopestisida ini hemat biaya karena memanfaatkan limbah rumah tangga dan mampu menjangkau area aplikasi luas. Biopestisida kulit bawang merah layak dijadikan alternatif pengendalian hama yang murah, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Excessive use of chemical pesticides can harm both health and the environment, making eco-friendly alternatives such as biopesticides necessary. This study aimed to analyze the effectiveness of a shallot peel-based biopesticide in controlling whiteflies (Bemisia tabaci) on bird’s eye chili (Capsicum frutescens). The biopesticide was prepared by soaking 100 grams of shallot peels in 1 liter of water for 48 hours. Observations showed that the solution remained stable until the 4th day, with neutral pH and a fresh aroma, but its quality declined after the 6th day. Spraying twice a day was found to be the most effective, eliminating pests by the 6th day, while spraying once a day was still effective though slower. Spraying every two days was only moderately effective, whereas weekly spraying was ineffective. In terms of efficiency, this biopesticide is cost-effective as it utilizes household waste and can cover a wide application area. Shallot peel biopesticide is therefore a low-cost, environmentally friendly, and sustainable alternative for pest control.