Pengaruh Makroekonomi dan Kinerja ESG terhadap Financial Distress pada Perusahaan yang Terdaftar di Indeks SRI-KEHATI

Abstract

Kondisi perekonomian global dan nasional selalu mengalami fluktuasi karena dipengaruhi oleh faktor kebijakan pemerintah, kondisi alam, politik, dan sentimen pasar. Pelemahan ekonomi dapat mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan. Perusahaan yang tidak menerapkan strategi yang tepat dalam kondisi tersebut akan rentan mengalami financial distress. Penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) pada perusahaan dapat menjadi faktor yang dapat memitigasi risiko financial distress akibat adanya guncangan makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh makroekonomi yang diproksikan dengan inflasi, nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi serta kinerja ESG terhadap financial distress pada perusahaan yang terindeks SRI-KEHATI selama periode 2020-2024. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel yang diolah menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress dan kinerja ESG berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress. Sedangkan nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh terhadap financial distress.

Global and national economic conditions are always subject to fluctuations due to factors such as government policy, natural conditions, politics, and market sentiment. Economic downturns can affect a company's financial stability. Companies that do not implement the right strategies in such conditions will be vulnerable to financial distress. The implementation of environmental, social, and governance (ESG) aspects in companies can be a factor that can mitigate the risk of financial distress due to macroeconomic shocks. This study aims to analyze the influence of macroeconomic factors, proxied by inflation, exchange rates, and economic growth, as well as ESG performance, on financial distress in companies listed on the SRI-KEHATI index during the 2020-2024 period. The sampling method used in this study was purposive sampling. This study applied panel data regression analysis, processed with EViews 12. The results showed that inflation had a significant positive effect on financial distress, and ESG performance had a significant negative effect on financial distress. Meanwhile, exchange rates and economic growth did not affect financial distress.