Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170864| Title: | Kinerja Produksi dan Usaha Pendederan Ikan Mas pada Danau Pascatambang Pasir dengan Padat Tebar Berbeda di Cisauk, Tangerang |
| Other Titles: | Production Performance and Nursery Farming of Common Carp in Post-Sand Mining Lakes with Different Stocking Densities in Cisauk, Tangerang |
| Authors: | Vinasyiam, Apriana Effendi, Irzal SIMBOLON, FRISA AMANDA |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja produksi dan usaha pendederan ikan mas (Cyprinus carpio) berdasarkan padat penebaran yang berbeda dalam sistem keramba jaring apung (KJA) dalam rangka pemanfaatan danau pascatambang pasir. Benih ikan mas berukuran 2,78±0,03 cm, bobot sebesar 0,39±0,02 g berasal dari Kabupaten Subang dan dipelihara dalam KJA dengan padat penebaran 100, 185, dan 270 ekor m?³ selama 60 hari. Ikan diberi pakan komersil dengan kandungan protein sebesar 35% dan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari (pagi, siang, dan sore). Pengecekan kualitas air dilakukan dalam 20 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan bobot tertinggi ikan mas terdapat pada kepadatan 100 ekor m?³, produktivitas tertinggi terdapat pada kepadatan 270 ekor m?³ , sedangkan kinerja pertumbuhan panjang dan TKH tidak dipengaruhi oleh padat penebaran. Kinerja usaha pendederan ikan mas terbaik dicapai pada padat penebaran 270 ekor m?³ yakni keuntungan sebesar Rp78.484.113 per tahun, HPP sebesar Rp236, R/C ratio sebesar 2,12), dan payback period tercepat (0,2 tahun). Usaha pendederan ikan mas dapat dilakukan dengan menggunakan padat penebaran 270 ekor m?³. Kinerja produksi perlakuan padat penebaran 270 ekor m?³ masih mendapatkan hasil yang optimal, sehingga dapat mencapai usaha yang lebih maksimal dengan skala bisnis. This study aimed to assess the growth performance and evaluate the economic feasibility of common carp (Cyprinus carpio) nursery cultivation under different stocking densities in floating net cages (KJA). Common carp fry with an average length of 2.78?±?0.03 cm and average weight of 0.39?±?0.02 g were obtained from Subang Regency and reared in KJA at stocking densities of 100, 185, and 270 fish m?³ for 60 days. The fish were fed commercial feed containing 35% protein, with feeding provided three times daily (morning, noon, and afternoon). Water quality was monitored every 20 days, and daily supervision was conducted to prevent disturbances from nearby human activities. The results showed that the highest weight gain was observed at a density of 100 fish m?³, while the highest productivity was achieved at 270 fish m?³. Stocking density did not significantly affect length growth or survival rate. The best economic performance was recorded at a stocking density of 270 fish m?³, with a profit of IDR 78,484,113 per year, production cost (HPP) of IDR 236, an R/C ratio of 2.12, and the shortest payback period of 0.2 years. Therefore, common carp nursery farming can be effectively conducted at a stocking density of 270 fish m?³. The production performance at this density remains optimal, making it suitable for scaling up to a commercial business level. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170864 |
| Appears in Collections: | UT - Aquaculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_C1401211063_194f6d2b4ec14b9aa1d674fe9f88b5fb.pdf | Cover | 450.12 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_C1401211063_d4cf22d3a0ae4c4c90270b2ecb537b4c.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.2 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_C1401211063_e0339cca634d4be7b9e367fd0daac881.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.08 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.