Strategi Komunikasi Publik Kemnaker RI dalam Kampanye Digital Aplikasi SIAPkerja

Abstract

Transformasi digital mendorong pemerintah untuk mengembangkan aplikasi SIAPkerja sebagai solusi akses ketenagakerjaan. Namun, tingkat adopsinya masih rendah akibat kurangnya pemahaman publik. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi komunikasi publik yang diterapkan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam kampanye digital aplikasi SIAPkerja, serta dampaknya terhadap peningkatan pengguna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan bahwa strategi komunikasi publik memanfaatkan media sosial, kolaborasi dengan mitra strategis, dan penyusunan pesan yang adaptif sesuai segmen audiens. Strategi ini berdampak positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat dan penggunaan fitur aplikasi. Temuan ini menunjukkan pentingnya komunikasi partisipatif dalam kampanye digital layanan publik. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi komunikasi digital berbasis pelayanan ketenagakerjaan.

Digital transformation drives the government to develop the SIAPkerja application as a solution for employment access. However, its adoption rate remains low due to limited public understanding. This study aims to examine the public communication strategy implemented by Indonesia’s Ministry of Manpower in the SIAPkerja digital campaign and its impact on user growth. The research used a qualitative case study approach through in-depth interviews, observations, and document analysis. The resultsshow that the communication strategy utilized social media, strategic partnerships, and adaptive messaging tailored to audience segments. These efforts positively influenced public awareness and application usage. The findings highlight the importance of participatory communication in digital public service campaigns. This study contributes to the development of digital communication strategies in employment services.