Pemanfaatan Ekstrak Kulit Kayu Akasia sebagai Biokoagulan dalam Pengolahan Air Limbah di PT Agro Apis Palacio.

Abstract

Limbah cair yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas ekstrak kulit kayu akasia (Acacia mangium) sebagai biokoagulan dalam pengolahan air limbah di PT Agro Apis Palacio. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode Pressurized Hot Water Extraction (PHWE) dan dianalisis kandungan senyawa bioaktifnya secara kualitatif dan kuantitatif. Ulangan pertama menghasilkan kandungan total tanin tertinggi (4354 mgGAE/L), dan total fenol (5156 mgGAE/L). Pengaplikasian ekstrak ke air limbah menunjukkan penurunan signifikan parameter pencemar. Penambahan 1,5 mL ekstrak mampu menstabilkan pH dari 6,9 menjadi 7,1. Serta mampu menurunkan kadar TSS dari 1400 mg/L menjadi 150 mg/L, TDS dari 2750 mg/L menjadi 250 mg/L, nitrat dari 9,61 mg/L menjadi 4,87 mg/L, nitrit dari 0,757 mg/L menjadi 0,154 mg/L, amonia dari 20,20 mg/L menjadi 3,68 mg/L, COD dari 2080 mg/L menjadi 765 mg/L, dan BOD dari 21,10 mg/L menjadi 16,33 mg/L. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu akasia efektif digunakan sebagai biokoagulan ramah lingkungan dan berpotensi menggantikan koagulan sintetis dalam pengolahan air limbah.

Untreated wastewater posed serious threats to the environment and public health. This study aimed to evaluate the effectiveness of Acacia mangium bark extract as a biocoagulant in the wastewater treatment process at PT Agro Apis Palacio. The extraction was performed using the Pressurized Hot Water Extraction (PHWE) method, followed by qualitative and quantitative analysis of the bioactive compounds. The first soaking phase produced the highest content of total tannins (4354 mg GAE/L) and total phenols (5156 mg GAE/L). The application of the extract to wastewater resulted in a significant reduction in pollutant parameters. The addition of 1.5 mL of extract stabilized the pH from 6.9 to 7.1 and effectively reduced TSS (from 1400 mg/L to 150 mg/L), TDS (from 2750 mg/L to 250 mg/L), nitrate (from 9.61 mg/L to 4.87 mg/L), nitrite (from 0.757 mg/L to 0.154 mg/L), ammonia (from 20.20 mg/L to 3.68 mg/L), COD (from 2080 mg/L to 765 mg/L), and BOD (from 21.10 mg/L to 16.33 mg/L). These findings indicated that Acacia mangium bark extract was effective as an environmentally friendly biocoagulant and showed potential to replace synthetic coagulants in wastewater treatment applications.