Pengembangan Masyarakat Melalui Perencanaan Program Interpretasi di Danau Cipeucang, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi

Abstract

Pentingnya interpretasi sebagai alat komunikasi untuk memperkaya pemahaman wisatawan tentang alam, kebudayaan, dan sumber daya, khususnya di Danau Cipeucang. Masalah yang diangkat adalah bagaimana peran masyarakat dapat dioptimalkan dalam merencanakan program interpretasi agar pengembangan pariwisata dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi interpretasi (flora/fauna), menganalisis struktur kelembagaan, strategi pengembangan serta persepsi masyarakat. Selain itu, penelitian ini berisikan luaran berupa program dan media interpretasi. Metode dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Danau Cipeucang memiliki potensi sumber daya alam berupa 11 jenis tumbuhan dan 3 jenis flora. Struktur kelembagaan di sekitar danau terdiri dari pemerintahan dan masyarakat. Tingkat persepsi masyarakat menunjukkan pengetahuan, pengalaman, dan motivasi yang tinggi untuk berperan dalam perencanaan program interpretasi. Berdasarkan analisis SWOT, dirumuskan 4 strategi salah satunya menggerakan partisipasi aktif kelompok remaja. Oleh karena itu, disusun program interpretasi oleh masyarakat setempat dengan tema “Jelajah Pesona Cipeucang” dan dilengkapi dengan buku saku.

The importance of interpretation as a communication tool to enrich tourists' understanding of nature, culture, and resources, especially in Lake Cipeucang. The problem raised is how the role of the community can be optimized in planning interpretation programs for sustainable tourism development. This study aims to identify interpretation potential (flora/fauna), analyze institutional structures, development strategies, and community perceptions. In addition, this study contains outputs in the form of interpretation programs and media. The method in this study uses a Likert scale and SWOT analysis. The results show that Lake Cipeucang has natural resource potential in the form of 11 types of plants and 3 types of flora. The institutional structure around the lake consists of government and community. The level of community perception shows high knowledge, experience, and motivation to play a role in planning interpretation programs. Based on the SWOT analysis, four strategies were formulated, one of which is to encourage the active participation of youth groups. Therefore, an interpretation program was prepared by the local community with the theme “Exploring the Charm of Cipeucang” and equipped with a pocket book.