Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170775
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurnamawati, Heni-
dc.contributor.advisorLubis, Iskandar-
dc.contributor.authorFitratunnisah-
dc.date.accessioned2025-08-28T06:19:57Z-
dc.date.available2025-08-28T06:19:57Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170775-
dc.description.abstractKacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) merupakan tanaman pangan yang kaya akan nutrisi dan dikenal di Indonesia sebagai kacang tolo. Namun, masih ditemukan kendala dalam pembudidayaan kacang tunggak untuk mencapai potensi produksinya, sehingga penelitian ini dilakukan bertujuan untuk 1) Menganalisis pengaruh pupuk organik terhadap pembungaan, pembentukan polong dan produksi biji kacang tunggak. 2) Menganalisis pengaruh pupuk anorganik terhadap pembungaan, pembentukan polong dan produksi biji kacang tunggak. 3) Menganalisis interaksi pupuk organik dan anorganik terhadap pembungaan, pembentukan polong dan produksi biji kacang tunggak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli– Oktober 2024 di Kebun Percobaan Sawah Baru, Institut Pertanian Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk organik yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 0 (kontrol), 10, 20 dan 30 ton ha-1 pupuk kandang ayam. Faktor kedua adalah pupuk anorganik yang terdiri dari 4 taraf yaitu: 0 (kontrol), 100, 200 dan 300 kg ha-1 pupuk NPK 16-16-16. Perlakuan pupuk kandang ayam tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga per tandan dan jumlah bunga jadi polong per tandan. Perlakuan pupuk kandang ayam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tunggak varietas Albina IPB. Pupuk kandang ayam dengan dosis 30 ton ha-1 menunjukkan nilai rata-rata hasil biji yang lebih tinggi yaitu 3,64 ton ha-1 . Perlakuan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata pada jumlah bunga per tandan umur 6-8 MST, namun berpengaruh nyata pada umur 9 MST dan jumlah bunga jadi polong per tandan. Perlakuan pupuk NPK meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tunggak Albina IPB. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 100, 200, dan 300 kg ha-1 menunjukkan nilai rata-rata hasil biji ton ha-1 yang tidak berbeda nyata. Interaksi pupuk kandang ayam dengan pupuk NPK dengan dosis 0 menunjukkan jumlah buku produktif 9 MST dan jumlah tandan bunga 9 MST yang lebih rendah, dibandingkan dengan yang diberi perlakuan pupuk.-
dc.description.abstractCowpea (Vigna unguiculata L. Walp) is a nutrient-rich food crop known in Indonesia as tolo beans. However, cowpea cultivation still faces challenges in realizing its full production potential. Therefore, this study aimed to: 1) Analyze the effect of organic fertilizer on flowering, pod formation, and cowpea seed production. 2) Analyze the effect of inorganic fertilizer on flowering, pod formation, and cowpea seed production. 3) Analyze the interaction of organic and inorganic fertilizers on flowering, pod formation, and cowpea seed production. This research was conducted from July to October 2024 at the Sawah Baru Experimental Garden, Bogor Agricultural University. The experimental design used was a two-factorial randomized complete block design (RKLT). The first factor is organic fertilizer, consisting of four levels: 0 (control), 10, 20, and 30 tons ha-1 of chicken manure. The second factor is inorganic fertilizer consisting of 4 levels, namely: 0 (control), 100, 200, and 300 kg ha-1 NPK fertilizer 16-16-16. Chicken manure treatment did not significantly affect the number of flowers per bunch or the number of flowers that developed into pods per bunch. However, chicken manure treatment increased the growth and yield of cowpea plants of the Albina IPB variety. Application of chicken manure at a dose of 30 tons ha?¹ resulted in a higher average seed yield of 3.64 tons ha?¹. NPK fertilizer treatment did not significantly affect the number of flowers per bunch at 6–8 WAP, but it had a significant effect at 9 WAP and also influenced the number of flowers that developed into pods per bunch. NPK fertilizer treatment increased the growth and yield of Albina IPB cowpea. The application of NPK fertilizer at doses of 100, 200, and 300 kg ha?¹ produced average seed yields that were not significantly different from each other. The interaction between chicken manure and NPK fertilizer at a dose of 0 (without NPK application) resulted in a lower number of productive nodes at 9 WAP and fewer flower clusters at 9 WAP compared to treatments that received fertilizer application.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh pemupukan pada pembungaan, pembentukan polong dan produksi biji kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp)id
dc.title.alternativeEffect of fertilization on flowering, pod formation and seed production of cowpea (Vigna unguiculata L. Walp)-
dc.typeTesis-
dc.subject.keywordpupuk kandang ayamid
dc.subject.keywordPupuk NPKid
dc.subject.keywordProduktivitas Bijiid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A2502231031_0efd3ed9d15b47daa43c4c5900b3c1a6.pdfCover661.32 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A2502231031_a9e26037947a4049b7eb82a90b4536aa.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.15 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A2502231031_8d78d06f6af84c54a422edd21678942b.pdf
  Restricted Access
Lampiran704.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.