Korelasi Berbagai Metode Penilaian Body Condition Score pada Sapi Holstein Indonesia.

Abstract

Body condition score (BCS) yang banyak dikenal di dunia ada 4 yaitu metode Amerika (Am), Eropa (Er), New Zealand, (Nz) dan Australia (Au) yang memiliki interval penilaian berbeda dan beberapa titik pengukuran yang berbeda pula. Sehingga menganalisa tingkat korelasi antara ke empat metode menjadi hal penting dan dijadikan sebagai tujuan utama dalam penelitian ini. Pengukuran BCS dilakukan terhadap 66 ekor sapi betina yang dipelihara di wilayah Pondok Rangon dengan pengamatan visual langsung dan divalidasi dengan perabaan pada titik tubuh sesuai dengan setiap metode BCS. Metode BCS di nilai oleh 4 orang enumerator dan kemudian di rerata. Analisa data secara statistik dilaksanakan dengan uji deskriptif dan uji korelasi Spearman. Level korelasi tertinggi di peroleh antara BCS-Am dengan BCS-Er dengan skor 0,97 (sangat kuat). Titik spesifik BCS tertinggi pada bagian ribs antara BCS-Am dan BCS-Er 0,99 (sangat kuat) .Metode penilaian BCS-Am dan BCS-Er pada sapi Holstein di Indonesia memiliki kesamaan yang sangat dekat sehingga dua metode tersebut dapat di pilih salah satu sebagai metode yang dapat diterapkan pada sapi Holstein Indonesia serta penekanan utama penilaian dapat di fokuskan area short ribs.