Analisis Fluktuasi Harga Ayam dan Implikasinya terhadap Penerimaan Peternakan Pak Dadang (Studi Kasus Mitra PT Berdikari)

Abstract

PT Berdikari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang peternakan terutama ternak unggas memiliki permasalahan fluktuasi harga ayam broiler yang terjadi setiap harinya, sehingga dibuatlah penelitian ini untuk mengetahui besar tingkat risiko dari perubahan harga ayam broiler dan implikasinya terhadap penerimaan mitra PT Berdikari. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan coefficient variance dalam mengetahui tingkat risiko, lalu matriks IFE, EFE, dan QSPM sebagai penetapan prioritas alternatif strategi. Berdasarkan hasil perhitungan, menunjukkan bahwa harga DOC, harga pakan, dan biaya transportasi berpengaruh signifikan terhadap harga ayam broiler dan tingkat risiko harga tertinggi terjadi pada kuartal I sebesar 4,67%. Alternatif strategi yang menjadi prioritas dari hasil perhitungan QSPM adalah penjadwalan produksi yang tepat untuk menyesuaikan jumlah chick in berdasarkan analisis harga ayam broiler yang mungkin terjadi. Alternatif strategi ini memberikan peningkatan yang cukup baik dibandingkan dengan penerimaan sebelum penerapan strategi. Peningkatan terbesar terjadi pada bulan Januari 2025 sebesar 11,65% dan terkecil pada bulan Desember 2024 sebesar 8,09% dari tahun sebelumnya.

PT Berdikari is one of the companies engaged in the livestock sector, specifically poultry farming, which faces the problem of fluctuating broiler chicken prices. This research was conducted to determine the level of risk from changes in broiler chicken prices and its implications for the income of PT Berdikari's partners. The methods used are multiple regression analysis and coefficient of variance to determine the risk level, followed by IFE, EFE, and QSPM matrices for prioritizing alternative strategies. Based on the calculation, it shows that the prices of DOC, feed prices, and transportation costs have a significant impact on the prices of broiler chickens, with the highest price risk occurring in the first quarter at 4.67%. The alternative strategy prioritized from the QSPM calculations is appropriate production scheduling to adjust the number of chicks based on the analysis of possible broiler chicken prices. The results of implementing this strategy show a good improvement compared to the revenue before the strategy was applied. The largest increase occurred in January 2025, at 11,65% from the previous year, and the smallest in December 2024, at 8,09% of the prior year.