Perancangan Penjadwalan Proses Produksi Sayur Frozen di Agribusiness Technology Park IPB Pasir Sarongge

Abstract

Tingginya kehilangan hasil sayuran segar mendorong pengembangan unit produksi sayur beku di Agribusiness Technology Park (ATP) IPB Pasir Sarongge sebagai solusi untuk memperpanjang masa simpan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem penjadwalan produksi yang efisien dan fleksibel untuk lima komoditas seperti brokoli, jagung, terong, ubi jalar, dan kentang. Mengingat belum adanya alur produksi yang terstandar. Metode perancangan menggunakan pendekatan List scheduling untuk penjadwalan proses harian dan Heijunka untuk pemerataan beban produksi bulanan. Waktu baku untuk setiap proses dihitung berdasarkan penyesuaian waktu siklus menggunakan metode Westinghouse dan penambahan allowance. Hasil penelitian berupa sistem penjadwalan tervalidasi yang mampu mengatur produksi multiproduk secara bergilir, tidak melebihi batas jam kerja harian, dan dapat mencapai target produksi tahunan sebesar 43,2 ton. Sistem yang fleksibel ini memungkinkan penyesuaian berdasarkan tren permintaan pasar dan ketersediaan bahan baku. Implikasinya, rancangan penjadwalan ini dapat dijadikan landasan operasional awal bagi mitra untuk memulai produksi secara terstruktur dan efisien.