DESAIN TEKNIK PENGAWETAN EMPULUR PISANG DENGAN METODE BLANCHING DAN EDIBLE COATING DI IKM ALFIBER

Abstract

IKM Alfiber merupakan industry kecil menengah yang bergerak dibidang pengolahan batang pisang yang sudah tidak dipakai menjadi serat alam. Industri ini menghasilkan hasil samping dari batang pisang yaitu empulur batang pisang yang mudah mengalami pencoklatan setelah tiga hari pemanenan. Proyek ini bertujuan untuk membuat desain proses pengawetan empulur batang pisang melalui blanching dengan larutan NaCl 1% dan pelapisan edible coating berbasis pati jagung serta gel lidah buaya untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan. Hasil menunjukkan bahwa blanching dengan NaCl 1% yang disimpan pada suhu dingin secara signifikan menurunkan susut bobot, mempertahankan kecerahan warna, dan menunda timbulnya bau tidak sedap selama enam hari penyimpanan. Selanjutnya, edible coating berbasis pati jagung terbukti lebih efektif dibanding gel lidah buaya dalam mengurangi susut bobot dan menjaga warna empulur pisang dan dapat menunda timbulnya bau tidak sedap selama sembian hari penyimpanan. Analisis LC-MS mengungkapkan peningkatan kandungan senyawa antioksidan setelah pengawetan, menandakan nilai tambah produk dari segi fungsi kesehatan. Dengan demikian, kombinasi blanching NaCl 1% dan edible coating pati jagung merupakan metode yang efektif untuk mengawetkan empulur pisang, sekaligus berpotensi meningkatkan nilai tambah hasil samping batang pisang