Inventarisasi Spesies Trips dan Cendawan Entomophthorales pada Beberapa Tanaman Sayuran di Kabupaten Subang

Abstract

Trips (Thysanoptera: Thripidae) merupakan salah satu hama penting pada tanaman sayuran yang dapat mengurangi produktivitas tanaman dan menyebabkan kerugian ekonomi. Cendawan entomopatogen ditemukan berasosiasi dengan hama trips dan berperan sebagai patogen alami yang dapat membantu menekan populasi trips di lapangan. Penelitian ini dilakukan bertujuan mengetahui keanekaragaman spesies trips pada tanaman sayuran dan asosiasinya dengan cendawan entomopatogen. Pengambilan sampel trips dilakukan dengan cara menepuk-nepuk bagian tanaman di atas baki berukuran 32 cm x 25 cm. Sampel trips dimasukkan kedalam botol kaca berukuran 5 ml yang berisi larutan alkohol 70% menggunakan kuas kecil dan dihitung populasinya. Sampel trips kemudian dipreparasi dalam preparat mikroskop dan diidentifikasi untuk menentukan spesiesnya. Identifikasi cendawan entomopatogen pada spesies trips dilakukan dengan cara spesimen ditetesi larutan lactophenol-cotton blue. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata populasi trips tertinggi terjadi pada tanaman timun di Kecamatan Cipunagara sebanyak 6.50 individu/tanaman. Terdapat lima spesies trips yang ditemukan pada tanaman sayuran, yaitu: Thrips parvispinus, Megalurothrips usitatus, Nesothrips lativentris, Machatothrips celosia, dan Haplothrips gowdeyi. Cendawan entomopatogen Ordo Entomophthorales dari genus Neozygites ditemukan menginfeksi spesies Thrips parvispinus dan Haplothrips gowdeyi, fase cendawan yang teridentifikasi yaitu konidia sekunder dan badan hifa. Tingkat infeksi tertinggi ditemukan pada kedua spesies trips di tanaman kacang panjang sebesar 100%.