Formulasi Konsep Pasar Rakyat Halal

Abstract

Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap produk halalan-thayyiban terus meningkat tetapi pasar rakyat halal hingga saat ini belum memiliki definisi yang komprehensif untuk menjadi acuan pengembangan. Sebagian besar pasar rakyat belum memenuhi standar halal secara menyeluruh sehingga diperlukan konsep yang sesuai dengan karakteristik masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan merumuskan konsep pasar rakyat halal melalui metode analisis tematik, analisis isi, dan Analytical Network Process (ANP) untuk memetakan prioritas kriteria dan alternatif konsep. Hasil penelitian mengidentifikasi empat kriteria utama, produk, manajemen pasar, ekosistem, dan transaksi. Tiga alternatif konsep yang menyatakan bahwa Pasar Rakyat Ramah Muslim menjadi prioritas dan dinilai paling sesuai diterapkan sebagai model awal pengembangan pasar rakyat halal. Temuan ini diharapkan menjadi acuan strategis bagi kebijakan dan pengembangan pasar rakyat halal di Indonesia secara berkelanjutan.

Awareness of products among Indonesian consumers has grown significantly, however, the halal market still lacks a standardized definition that can serve as a reference for its development. Most traditional markets have not comprehensively met halal standards, necessitating a conceptz. This research aims to formulate a halal market concept through thematic analysis, content analysis, and Analytical Network Process (ANP) analysis to map the priority criteria and alternative concepts. The research results identified four primary criteria, products, market management, ecosystem, and transactions. Three alternative concepts developed, the Muslim-Friendly Market emerged as the priority and most suitable to be implemented as an initial model for halal market development. These findings are expected to serve as a strategic reference for policy-making and sustainable halal market development in Indonesia.