Karakteristik Fermentasi Rumen dan Kecernaan Ransum Mengandung Emulsi Minyak Tinggi PUFA dengan Antioksidan Alami pada Rumen Kambing (In Vitro)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh pemberian emulsi minyak polyunsaturated fatty acid (PUFA) berupa minyak biji bunga matahari dan minyak flaxseed dengan antioksidan alami (ekstrak daun nangka) terhadap fermentabilitas dan kecernaan ransum di dalam rumen kambing secara in vitro. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 perlakuan dan 3 kelompok waktu pengambilan cairan rumen. Perlakuan yang diterapkan meliputi penambahan PUFA dan antioksidan secara terpisah (R1) dan penambahan emulsi PUFA dan antioksidan (R2). Parameter yang diukur meliputi derajat keasaman (pH), populasi bakteri rumen, populasi protozoa rumen, konsentrasi volatile fatty acid (VFA) total, konsentrasi NH3, kecernaan bahan kering dan bahan organik. Analisis Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa penambahan emulsi PUFA dan antioksidan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) seluruh parameter, sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai suplemen pakan tanpa menurunkan proses fermentasi maupun kecernaan ransum di dalam rumen.