Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja dengan Analisis Fmea dan Potensinya terhadap Penurunan Mutu Pangan di PT X

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja dan potensinya terhadap penurunan mutu pangan di PT X, sebuah perusahaan yang memproduksi produk sereal berbasis tepung gandum dan susu bubuk, dikemas dengan satu cup. Metode yang digunakan adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi dan menilai potensi risiko kerja yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis kecelakaan kerja, dengan tiga mode kegagalan memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi: tangan terjepit mesin coating, terpleset di area pengemasan, dan jari terjepit mesin cup sealer. Kecelakaan ini dapat menyebabkan kontaminasi produk, kerusakan, dan gangguan dalam proses produksi, yang berdampak negatif pada mutu pangan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan keselamatan, perbaikan mesin, pengembangan prosedur kerja yang jelas, dan peningkatan pengawasan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan PT X dapat meningkatkan keselamatan kerja dan mutu pangan yang dihasilkan.

This study aims to analyze the risk of workplace accidents and their impact on food quality at PT X, a company that produces wheat flour-based cereal products and powdered milk, packaged in single cups. The Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method was used to identify and assess potential workplace risks that could impact product quality. The analysis revealed several types of workplace accidents, with three failure modes having the highest Risk Priority Number (RPN): hand caught in the coating machine, slipping in the packaging area, and finger caught in the cup sealer. These accidents can lead to product contamination, damage, and disruptions in the production process, ultimately negatively impacting food quality. This study recommends improving safety training, improving machinery, developing clear work procedures, and enhancing supervision to reduce the risk of workplace accidents. With these measures, PT X is expected to improve workplace safety and the quality of the food it produces.