Snack Bar Berbasis Kacang Kenari, Tepung Kacang Merah, dan Mocaf sebagai Makanan Selingan bagi Remaja Putri

Abstract

Kurang energi kronik (KEK) adalah permasalahan gizi yang sering terjadi pada remaja putri (10–18 tahun) dengan prevalensi 71,0% dan 41,9% (SKI 2023). Penelitian ini memanfaatkan pangan lokal seperti kenari (Canarium Indicum L.) dan kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) yang bertujuan mengembangkan snack bar berbasis kacang kenari, tepung kacang merah, dan mocaf sebagai makanan selingan bagi remaja putri melalui tahapan formulasi, uji sensori, karakteristik fisik, serta analasis zat gizi. Snack bar dikembangkan dengan tiga formula menggunakan persentase kacang kenari: tepung kacang merah: mocaf F1(50:20:30), F2(55:25:20), dan F3(60:30:10). Formula terpilih adalah F3 dengan karakteristik sensori dan nilai gizi lebih unggul. Satu takaran saji (30 g) mengandung 167 kkal energi; 2,9 g protein; 10,2 g lemak; dan 16,1 g karbohidrat yang memenuhi kontribusi sebesar 8%–9% energi, 4,5%–5,3% protein, 14,5%–15,6% lemak, dan 5,4%–5,7% karbohidrat harian pada remaja putri.

Chronic Energy Deficiency (CED) is a nutritional problem commonly experienced by adolescent girls (10–18 years) with a prevalence of 71.0% and 41.9% (SKI 2023). This study utilized local food sources such as walnuts (Canarium indicum L.) and red beans (Phaseolus vulgaris L.) with the aim of developing a snack bar based on walnuts, red bean flour, and mocaf as a complementary food for adolescent girls. The development process included formulation, sensory evaluation, physical characteristics, and nutrient analysis. Three formulas were developed with different proportions of walnuts, red bean flour, and mocaf: F1 (50:20:30), F2 (55:25:20), and F3 (60:30:10). The selected formula was F3, which showed superior sensory characteristics and nutritional values. One serving size (30 g) provides 167 kcal of energy, 2.9 g of protein, 10.2 g of fat, and 16.1 g of carbohydrates, contributing 8–9% of daily energy, 4.5–5.3% of protein, 14.5–15.6% of fat, and 5.4–5.7% of carbohydrates for adolescent girls.