Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170536Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Ghulamahdi, Munif | - |
| dc.contributor.advisor | Lubis, Iskandar | - |
| dc.contributor.author | Dwiyanti, Ikhwana | - |
| dc.date.accessioned | 2025-08-27T03:57:11Z | - |
| dc.date.available | 2025-08-27T03:57:11Z | - |
| dc.date.issued | 2025 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170536 | - |
| dc.description.abstract | Sekitar 92%-97% kedelai di Indonesia dipenuhi melalui impor. Upaya peningkatan produksi dapat melalui pemupukan dan pemanfaatan lahan marginal seperti lahan pasang surut. Penggunaan pupuk nitrogen (N) dan fosfor (P) secara efisien sangat penting karena kelebihan pupuk kimia merusak lingkungan. Pembenah tanah dari bahan organik dan pupuk hayati dari mikroorganisme fiksasi N dan pelarut P dapat membantu ketersediaan hara. Percobaan dilakukan pada Juli 2024 sampai Oktober 2024 di Desa Karya Bakti, Kecamatan Rantau Rasau, Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama dosis pemupukan yaitu dosis 0% (kontrol), dosis 50% rekomendasi (urea 25 kg.ha?¹, fertiphos 158 kg.ha?¹ dan KCl 50 kg.ha?¹) serta dosis 100% rekomendasi (urea 50 kg.ha?¹, fertiphos 316 kg.ha?¹ dan KCl 100 kg.ha?¹). Faktor kedua jenis pembenah tanah yaitu (1) tanpa pembenah tanah (kontrol), (2) amelioran (pupuk kandang sapi, kompos rumput purun dan kapur pertanian), (3) pupuk hayati Rhizobium sp, Bacillus polymyxa (sebagai penambat N), Pseudomonas fluorescens (sebagai pelarut P) serta (4) kombinasi amelioran + pupuk hayati. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan tunggal dosis pupuk 0%, 50% maupun 100% tidak signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil panen kedelai. Sebaliknya jenis pembenah tanah pembenah tanah terbaik ditunjukkan oleh pupuk hayati yang terdiri dari Rhizobium sp, Bacillus polymyxa dan Pseudomonas fluorescens. Interaksi antara pemupukan dan pembenah tanah menunjukkan bahwa pada 4 MST, jumlah daun meningkat signifikan pada kombinasi pupuk 0% dengan pupuk hayati, namun pada 8 MST tidak terdapat perbedaan nyata antar perlakuan. Pada parameter hasil panen, kombinasi pupuk 0% dengan amelioran, pupuk hayati, maupun kombinasinya tidak berbeda nyata dibandingkan dosis pupuk 50% maupun 100% terhadap produktivitas, bobot 100 biji dan jumlah polong isi. Berdasarkan analisis efisiensi agronomi dan usaha tani, kombinasi pupuk 50% dengan pupuk hayati menunjukkan efisiensi agronomi terbaik sebesar 103,59 kg hasil per kg N dan 55,15 kg hasil per kg P serta berdasarkan analisis usaha tani memberikan keuntungan bersih tertinggi sebesar Rp15.249.910 per hektar dengan nilai B/C rasio mencapai 2,45. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemupukan hingga dosis penuh sesuai rekomendasi tidak memberikan peningkatan yang signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan pasang surut. Sebaliknya, penggunaan pembenah tanah, khususnya pupuk hayati yang mengandung Rhizobium sp, Bacillus polymyxa dan Pseudomonas fluorescens, menunjukkan pengaruh positif terhadap sebagian besar parameter pertumbuhan dan hasil tanaman. Kombinasi dosis pupuk 50% rekomendasi dengan pupuk hayati menunjukkan efisiensi agronomi dan keuntungan ekonomi tertinggi. | - |
| dc.description.sponsorship | LPDP | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Efisiensi Hara N dan P terhadap Penambahan Amelioran serta Pupuk Hayati pada Lahan Pasang Surut untuk Kedelai | id |
| dc.title.alternative | Nutrient Use Efficiency of Nitrogen and Phosphorus in Response to Ameliorant and Microorganism Application on Tidal Swamp for Soybean | - |
| dc.type | Tesis | - |
| dc.subject.keyword | efisiensi agronomi | id |
| dc.subject.keyword | budidaya jenuh air | id |
| dc.subject.keyword | usahatani | id |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_A2502231004_b79486edf7d7472999d3961c6b28e3ba.pdf | Cover | 504.8 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_A2502231004_ef183437cd884e2782b2301b2bbcf054.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.68 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_A2502231004_50bcbdcf83854937b98968df8a871706.pdf Restricted Access | Lampiran | 472.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.