Strategi Prioritas Pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo Untuk Keberlanjutan Ekosistem Terumbu Karang.

Abstract

SAMSUL BAHRI RUMASORENG. Strategi Prioritas Pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo Untuk Keberlanjutan Ekosistem Terumbu Karang di bawah bimbingan FREDINAN YULIANDA dan GATOT YULIANTO.

Kawasan Taman Wisata Alam Pulau Pombo mengalami kendala dalam pengelolaan, yang diakibatkan oleh tekanan antropogenik dari masyarakat sekitar, sehingga diperlukan pengelolaan yang adaptif dan berkelanjutan untuk menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi prioritas pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo sebagai dasar kebijakan bagi keberlanjutan ekosistem terumbu karang melalui: (1) Menganalisis kondisi kualitas lingkungan perairan dan ekosistem terumbu karang; (2) Menganalisis status pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo terhadap keberlanjutan ekosistem terumbu karang; (3) Merumuskan strategi prioritas pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo untuk keberlanjutan ekosistem terumbu karang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November tahun 2024, dengan luas area kajian 211,825 hektar. Metode survei observasi digunakan untuk pengambilan data kondisi perairan dan ekosistem terumbu karang, sedangkan metode snowball sampling untuk wawancara dengan kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, serta metode purposive sampling untuk responden pakar. Metode analisis data kualitas perairan menggunakan deskriptif kualitatif, untuk persentase tutupan karang hidup dan ikan karang menggunakan analisis parameter ekologi. Analisis Multidimensional Scaling menggunakan perangkat RAPFISH untuk menentukan status keberlanjutan pengelolaan, sedangkan Analitic Network Process menggunakan software Super Decision versi 2.10 digunakan untuk merumuskan strategi prioritas pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo untuk mendukung keberlanjutan ekosistem terumbu karang. Hasil pengukuran kualitas perairan di Taman Wisata Alam Pulau Pombo sangat sesuai dengan parameter ekologi. Persentase tutupan terumbu karang hidup di setiap blok pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo berkisar antara 24% sampai 57% yang tergolong buruk hingga baik dan keanekaragaman ikan karang termasuk ketegori banyak, diantaranya 49 spesies dari 16 famili dengan kelimpahan individu mencapai 2.245 individu/1.500 m². Status keberlanjutan multidimensi pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo terhadap ekosistem terumbu karang termasuk dalam kondisi cukup berkelanjutan (51,75), dimensi ekologi cukup berkelanjutan (66,04); dimensi ekonomi kurang berkelanjutan (43,57); dimensi sosial cukup berkelanjutan (52,22); dimensi teknologi cukup berkelanjutan; dimensi kelembagaan kurang berkelanjutan (29,17). Terdapat empat prioritas utama pengelolaan Taman Wisata Alam Pulau Pombo untuk keberlanjutan ekosistem terumbu karang, yakni: (i) Rehabilitasi ekosistem terumbu karang; (ii) Pengadaan peralatan penunjang fasilitas pengawasan; (iii) Meningkatkan infrastruktur penunjang pengelolaan kawasan dan; (iv) Program edukasi konservasi.