Analisis Kelayakan Ekonomi Pemanfaatan Limbah Enzim Bromelin Sebagai Bahan Baku Bioplastik (Studi Kasus: PT. Great Giant Pineapple Lampung).

Abstract

Agro-industri skala besar seperti PT. Great Giant Pineapple menghasilkan produk sampingan dalam volume masif yang berpotensi menjadi beban lingkungan dan biaya. Konsep ekonomi sirkular menawarkan solusi melalui valorisasi limbah menjadi produk bernilai tambah, salah satunya adalah konversi limbah produksi enzim bromelin menjadi bioplastik. Namun, inisiatif semacam ini bersifat padat modal dan menghadapi ketidakpastian kelayakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan proyek pemanfaatan limbah enzim bromelin menjadi bioplastik secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan analisis ganda: kelayakan finansial dari perspektif perusahaan (privat) dan kelayakan ekonomi dari perspektif masyarakat (publik). Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya manfaat, extended cost benefit analysis, serta melakukan pengambilan data dengan melakukan metode in depth interview kepada stakeholder. Analisis ekonomi secara spesifik mengintegrasikan valuasi moneter dari manfaat lingkungan berupa reduksi emisi gas rumah kaca menggunakan konsep Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Hasil analisis menunjukkan bahwa dari perspektif finansial dengan tingkat diskonto 12%, proyek ini dinyatakan layak, dengan nilai NPV positif sebesar Rp 2.508.041.718, IRR sebesar 10,85%, Net B/C sebesar 1,03 dan Gross B/C sebesar 1,017. Setelah memasukkan manfaat eksternal dan menggunakan tingkat diskonto sosial 6%, proyek ini dinyatakan sangat layak dari perspektif ekonomi, dengan nilai NPV positif sebesar Rp 79.535.512.173, IRR sebesar 14,86%, Net B/C sebesar 2,04, dan Gross B/C sebesar 1,530. Temuan ini mengonfirmasi adanya kesenjangan signifikan antara profitabilitas privat dan kemanfaatan publik, yang mengindikasikan bahwa intervensi kebijakan atau mekanisme pasar karbon yang efektif diperlukan untuk mendorong investasi hijau yang bermanfaat secara sosial.

Large-scale agro-industries such as PT Great Giant Pineapple produce massive volumes of by-products that have the potential to become an environmental and cost burden. The circular economy concept offers solutions through valorization of waste into value-added products, one of which is the conversion of bromelain enzyme production waste into bioplastics. However, such initiatives are capital-intensive and face feasibility uncertainties. This study aims to comprehensively analyze the feasibility of bromelain enzyme waste utilization project into bioplastics by using a dual analysis approach: financial feasibility from the perspective of the company (private) and economic feasibility from the perspective of the community (public). The analysis methods used are cost benefit analysis, extended cost benefit analysis, as well as collecting data by carrying out in depth interviews with stakeholders. The economic analysis specifically integrates monetary valuation of environmental benefits in the form of greenhouse gas emission reduction using the concept of Economic Value of Carbon (NEK). The results of the analysis show that from a financial perspective with a discount rate of 12%, the project is feasible, with a positive NPV value of IDR 2.508.041.718, IRR of 10.85%, Net B/C of 1.03, and Gross B/C of 1.017. After incorporating external benefits and using a 6% social discount rate, the project was found to be highly viable from an economic perspective, with a positive NPV of IDR 79.535.512.173, IRR of 14.86%, Net B/C of 2.04, and Gross B/C of 1.530. These findings confirm the significant gap between private profitability and public benefit, indicating that policy interventions or effective carbon market mechanisms are needed to encourage socially beneficial green investments.