Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170343
Title: Kreator Lokal Penggerak Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Komunitas di Kabupaten Bandung
Other Titles: Local Creators as Drivers of Community-Based Tourism Village Governance
Authors: Kolopaking, Lala M.
Mardiana, Rina
WIJAYANTO, FERY
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Kabupaten Bandung telah mengembangkan 100 desa wisata melalui kebijakan pembangunan desa berbasis pariwisata guna mempercepat pertumbuhan ekonomi komunitas. Namun, hanya sebagian kecil desa yang berhasil berkembang serta menjadi desa wisata unggulan di tingkat regional dan nasional. Kebijakan pembangunan desa wisata belum secara rinci mengatur mekanisme tata kelola, sehingga diperlukan kualitas kreator lokal untuk mendorong implementasi tersebut. Penelitian ini bertujuan; (1) menganalisis kualitas kreator lokal dalam pengembangan desa wisata di Kabupaten Bandung, (2) menganalisis bentuk tata kelola desa wisata berbasis komunitas di Kabupaten Bandung, (3) mengetahui keberlanjutan komunitas desa wisata di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi komparatif dua desa wisata di Kabupaten Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, serta studi dokumen. Informan dipilih secara purposif sebanyak 23 orang dengan unit analisis individu. Penelitian ini berlokasi di Desa Wisata Alamendah, Kecamatan Rancabali, dan Desa Wisata Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang dilaksanakan selama empat bulan, yaitu dari Februari hingga Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kreator lokal yang mencakup kepemimpinan formal maupun informal, pengalaman dalam pendidikan atau pekerjaan, kapasitas struktural maupun kultural, serta inovasi sosial melalui digitalisasi pedesaan atau model bisnis sosial mampu menggerakkan mekanisme tata kelola desa wisata, khususnya ketika struktur kelembagaan belum berjalan secara optimal. Tata kelola yang dijalankan melalui kolaborasi pentaheliks meliputi kerja sama bisnis atau kemitraan, dialog pembagian peran secara kelembagaan atau prosedural, serta distribusi keuntungan dalam bentuk benefit maupun profit mencerminkan karakter struktur sosial desa wisata yang dapat memengaruhi tindakan kreator lokal. Mekanisme interaksi antara kualitas kreator lokal dan tata kelola desa wisata mampu membentuk keberlanjutan komunitas yang tercermin dalam kelembagaan, jumlah kunjungan, keuntungan, dan inovasi berbasis budaya serta lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dualitas antara tindakan kreator lokal dan struktur tata kelola saling memengaruhi dalam praktik sosial desa wisata yang berkelanjutan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170343
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_I3503221004_8e72cc7be47347a58e469a357f01aa64.pdfCover2.63 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_I3503221004_a162da2afccd4a25a4df826128e5d2eb.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.22 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_I3503221004_379e0afd02ad47ac92eae72863e8273d.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.