Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik pada Sistem Irigasi Permanen dan Berselang Terhadap Pertumbuhan Padi

Abstract

Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia yang menjadi bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Tingginya kebutuhan akan padi ini menuntut pemerintah dalam hal penyediaan padi di masa yang akan datang. Beragam cara dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi dengan cara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Salah satunya yaitu metode budidaya SRI (System of Rice Intensification) dengan tujuan memperbaiki kualitas atau kesuburan lahan sawah melalui pemberian bahan organik dan mengefesiensikan penggunaan sarana produksi pertanian serta pemanfaatan air. Pengurangan penggunaan bahan kimia sebagai pupuk maupun pestisida yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas tanah dan kerusakan lingkungan dapat ditangani melalui penerapan sistem pertanian organik. Penelitian ini dilakukan bertujuan mengukur pengaruh aplikasi pupuk organik pada sistem irigasi permanen dan berselang terhadap pertumbuhan padi organik. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Penelitian dilakukan pada bahan tanah Latosol Dramaga dengan total 24 pot percobaan. Perlakuan yang diterapkan adalah dosis pupuk K1 (Kontrol), O1 (6 ton/ha), O2 (12 ton/ha) dan O3 (18 ton/ha) serta perlakuan irigasi P (permanen) dan B (berselang). Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan tanaman, yaitu tinggi tanaman dan jumlah anakan pada dosis pupuk O3 (18 ton/ha) cenderung lebih baik.