Karakterisasi Arang Sekam Padi dan Silika dari Abu Sekam Padi di SPP BULOG Magetan

Abstract

Penumpukan limbah arang sekam padi di SPP BULOG Magetan menjadi masalah lingkungan yang signifikan akibat pemanfaatan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan limbah, mengekstraksi silika dari abu sekam padi, serta mengetahui kualitas produk silika hasil ekstraksi melalui karakterisasi. Metode penelitian meliputi pengambilan sampel abu sekam padi, proses pembakaran untuk memperoleh abu sekam, ekstraksi silika menggunakan pelarut alkali, dan karakterisasi produk menggunakan FTIR dan XRF. Hasil menunjukkan bahwa suhu pembakaran yang digunakan di SPP BULOG Magetan masih menghasilkan arang sekam dengan kadar abu, kadar air, karbon terikat, dan volatile matter yang belum optimal, sehingga direkomendasikan peningkatan suhu untuk menghasilkan abu sekam berkualitas. Ekstraksi silika menghasilkan produk dengan kemurnian tinggi (SiO2 98,69%), menandakan potensi abu sekam sebagai bahan baku silika amorf berkualitas untuk industri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi suhu pembakaran dan proses ekstraksi dapat meningkatkan nilai tambah limbah serta mengurangi dampak lingkungan. Temuan ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan pemanfaatan limbah pertanian secara berkelanjutan.

The accumulation of rice husk charcoal waste at SPP BULOG Magetan posed significant environmental issues due to suboptimal utilization. This study aimed to identify waste problems, extract silica from rice husk ash, and evaluate the quality of silica products through characterization. The methods involved sampling rice husk ash, a combustion process to obtain ash, silica extraction using alkaline solvents, and product characterization using FTIR and XRF. Results indicated that the combustion temperature used at SPP BULOG Magetan produced charcoal with ash content, moisture, fixed carbon, and volatile matter was not optimal, suggesting the need for higher combustion temperatures to yield quality ash. Silica extraction yielded a high-purity product (SiO2 98.69%), demonstrating the potential of rice husk ash as a source of high-quality amorphous silica for industrial applications. This study concluded that optimizing combustion temperature and extraction processes could enhance waste value and reduce environmental impact. These findings provided a scientific basis for the sustainable development of agricultural waste utilization.