Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170221
Title: Dampak Penangkapan Jaring Tarik Berkantong yang Berbasis di Tempat Pelelangan Ikan Gudang Lelang, Lampung terhadap Sumberdaya Ikan Tangkapan
Other Titles: The impact of Seine Net Fishing in TPI Gudang Lelang, Lampung on Captured Fish Resources
Authors: Taurusman, Am Azbas
Wahju, Ronny Irawan
DAMAYANTI, ROSITA
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Cantrang adalah alat penangkapan ikan yang banyak digunakan oleh nelayan, namun memiliki sifat merusak terhadap sumber daya ikan. Sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan, jaring tarik berkantong mulai dimanfaatkan untuk menggantikan cantrang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unit penangkapan jaring tarik berkantong yang berbasis di TPI Gudang Lelang, Lampung, serta menganalisis dampaknya terhadap ikan target dan non-target di lokasi studi. Data utama penelitian meliputi panjang dan bobot ikan target, serta unit penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaring tarik berkantong merupakan modifikasi dari cantrang, dengan perubahan bentuk mata jaring pada bagian kantong menjadi square mesh. Jaring tarik berkantong menangkap berbagai jenis ikan, baik demersal maupun pelagis, sebanyak 37 spesies, yang didominasi oleh ukuran juvenil. Sebanyak 19% dari tangkapan termasuk dalam kriteria jenis ikan yang rentan akibat penangkapan (fishing vulnerability), dan 43% merupakan kelompok predator puncak. Hal ini mengindikasikan bahwa alat tangkap jaring tarik berkantong relatif tidak ramah lingkungan sebagaimana yang diharapkan. Oleh karena itu, tindakan pengendalian perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya ikan.
Cantrang is a type of fishing gear commonly used by fishers, yet it has destructive effects on fish resources. As a more environmentally friendly alternative, Jaring Tarik Berkantong (JTB) has started to replace cantrang. This study aims to describe the JTB units based at Gudang Lelang Fish Landing (TPI Gudang Lelang) Lampung, and to analyze its impact on both target and non-target fish in the study area. The study's primary data includes the length and weight of target fish and the fishing units. The findings reveal that the JTB is a modification of cantrang, with the mesh shape in the codend altered to a square mesh. Jaring Tarik Berkantong captures a variety of fish species, both demersal and pelagic, totaling 37 species, predominantly of juvenile sizes. Approximately 19% of the catch consists of species in the highly and very highly vulnerable categories to fishing, and 43% are apex predator groups. This study suggests that using JTB is not as environmentally friendly as expected. Therefore, control measures are necessary to ensure the sustainability of fish resources.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170221
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_C4401211028_664e1fad88434ea79143b6240c38605f.pdfCover972.9 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_C4401211028_34290115d221451fbb145147e8b4ca0d.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.86 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_C4401211028_c883da255db2457c8eaf9e1e61aba60a.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.