Struktur Komunitas Fitoplankton dan Keterkaitannya dengan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Selatan Jawa dan Selat Bali

Abstract

Perairan laut lepas Selatan Jawa dan Selat Bali dipengaruhi oleh dinamika parameter fisika-kimia yang beragam, sehingga kehidupan di laut terutama komunitas fitoplankton. Fitoplankton adalah organisme pionir yang sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur komunitas plankton dan keterkaitannya dengan parameter fisika-kimia perairan di Selatan Jawa dan Selat Bali. Sampel fitoplankton dan data parameter perairan diperoleh dari kegiatan pelayaran Hibah Hari Layar pada 1 – 24 Juli 2022 pada 6 stasiun penelitian. Analisis statistik PCA dilakukan antara hasil identifikasi fitoplankton dan data parameter perairan. Ditemukan 30 genus fitoplankton, dengan dominansi dari kelas Dinophyceae. Kelimpahan fitoplankton tergolong rendah, sedangkan keanekaragaman dari fitoplankton tergolong sedang, keseragaman sedang ke tinggi, dan dominansi rendah. Setiap stasiun menunjukkan kisaran tekanan 52,00–53,51 dB, suhu 23,53–26,12 °C, pH 7,87–8,43, kekeruhan 0,35–0,47 NTU, salinitas 33,65–34,10 PSU, dan densitas 1022,16–1023,18 kg/m³, dengan nilai yang relatif homogen antar lokasi. Hasil analisis PCA menunjukkan komunitas fitoplankton di perairan Selatan Jawa dan Bali dipengaruhi oleh parameter fisika- kimia, dengan Bacillariophyceae berkorelasi kuat terhadap salinitas, densitas, fluoresensi, dan kekeruhan, sedangkan Dinophyceae lebih dipengaruhi suhu, DO, dan pH.