Pengaplikasian Berbagai Daun pada Media Budidaya terhadap Kelangsungan Hidup Larva Rainbow Boesemani Melanotaenia boesemani

Abstract

Ikan rainbow boesemani merupakan salah satu ikan hias di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi, namun dalam proses budidayanya memiliki permasalahan yaitu tingkat kematian yang tinggi khususnya pada stadia larva. Salah satu upaya yaitu pengaplikasian daun yang berbeda kepada media pemeliharaan larva sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemberian daun yang paling efektif yang diberikan ke dalam media pemeliharaan dalam meningkatkan kelangsungan hidup larva ikan rainbow boesemani. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan daun ketapang 0,5 g/L (P1), perlakuan ekstrak daun pepaya 10 mL/L (P2), perlakuan ekstrak daun sirih 5 mL/L (P3), perlakuan tanpa diberi daun (Kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1, P2, dan P3 berpengaruh nyata pada parameter tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelangsungan hidup pada P1 84±2,00%, P2 80±2,00%, P3 57±3,06%, dan kontrol 43±3,06%. Pengaplikasian daun ketapang dan ekstrak daun pepaya menghasilkan kelangsungan hidup larva rainbow boesemani paling optimal dibandingkan perlakuan lain

Rainbow boesemani fish is one of the ornamental fish in Indonesia that has high economic value, but in the cultivation process it has problems, namely a high mortality rate, especially in larval stadia. One of the efforts is the application of different leaves to the larval maintenance medium so that it can increase survival. The purpose of this study is to determine the most effective leaf feeding given to the maintenance medium in increasing the survival of boesemani rainbow fish larvae. The research method used a complete random design with 4 treatments and 3 replicates, namely the treatment of ketapang leaves 0.5 g/L (P1), the treatment of papaya leaf extract 10 mL/L (P2), the treatment of betel leaf extract 5 mL/L (P3), the treatment without being given leaves (Control). The results showed that P1, P2, and P3 treatment had a significant effect on survival rate parameters. The results showed survival rates at P1 84±2.00%, P2 80±2.00%, P3 57±3.06%, and control 43±3.06%. The application of ketapang leaves and papaya leaf extract results in the most optimal survival of rainbow boesemani larvae compared to other treatments.