Observasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada Perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati keberadaan, keragaman, dan tingkat infeksi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) pada tanaman kopi robusta (Coffea canephora) di Kebun Bangelan, PTPN I Regional 5. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga kedalaman tanah (0–10 cm, 10–20 cm, dan 20–30 cm) serta area gulma, dengan parameter utama berupa kepadatan spora dan persentase infeksi akar. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa terdapat tiga genus FMA yang ditemukan, yaitu Acaulospora, Glomus, dan Gigaspora, dengan jenis yang paling dominan adalah Acaulospora sp.1 pada kedalaman 0–10 cm dan pada tanah yang ditumbuhi gulma. Tingkat infeksi FMA pada akar tanaman kopi sebesar 10%, sedangkan pada akar gulma sebesar 17%. Hal ini menunjukkan bahwa gulma dapat berperan sebagai inang alternatif yang mendukung perkembangan mikoriza. Analisis tanah menunjukkan nilai pH sebesar 5,71 dan kadar fosfor (P) sebesar 45,01 ppm yang tergolong sangat tinggi. Kandungan fosfor yang tinggi ini diduga menjadi salah satu faktor pembatas infeksi FMA pada akar tanaman kopi.

This study was conducted to observe the presence, diversity, and colonization rate of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) on robusta coffee (Coffea canephora) cultivated at Bangelan Estate, PTPN I Regional 5. Soil and root samples were collected from three different depths (0–10 cm, 10–20 cm, and 20–30 cm) and from weedy areas. The observed parameters included spore density and root infection percentage. The results revealed three dominant AMF genera: Acaulospora, Glomus, and Gigaspora, with Acaulospora sp.1 as the most abundant, especially in the topsoil (0–10 cm) and in weed-inhabited soil. The colonization rate of AMF was 10% in coffee roots and 17% in weed roots, indicating that weeds may serve as alternative hosts promoting AMF development. Soil analysis showed an acidic pH of 5.71 and a high phosphorus content (45.01 ppm), which is categorized as very high. The elevated phosphorus level is presumed to limit AMF root colonization in coffee plants.