Desain Penanganan Air Tawar Tercemar Minyak Bumi pada Sistem Lahan Basah Buatan Secara Kontinu dengan Tanaman Lemna minor

Abstract

Tumpahan minyak bumi di perairan tawar merupakan ancaman serius bagi ekosistem. Proyek desain utama ini bertujuan merancang dan mengevaluasi sistem fitoremediasi lahan basah buatan (constructed wetland) kontinu menggunakan Tanaman Lemna minor untuk menangani air yang tercemar minyak bumi, serta membandingkan pengaruh perlakuan dengan dan tanpa Bio-Oil Spill Dispersant (Bio-OSD). Hasil dari Iterasi 1 yang menggunakan minyak jenis medium menunjukkan bahwa penambahan Bio-OSD bersifat sangat toksik dan melumpuhkan sistem biologis. Hasil pada Iterasi kedua menggunakan minyak jenis light, perlakuan tanpa Bio-OSD (L2) menunjukkan pertumbuhan biomassa positif dengan rata-rata pertumbuhan 42,28%. Sebaliknya perlakuan dengan Bio-OSD (L1) menunjukkan respons pertumbuhan terhambat dan biomassanya menurun 3,90%. Uji in vitro lebih lanjut mengkonfirmasi bahwa meskipun komunitas mikroorganisme dari kedua perlakuan mampu mendegradasi minyak, kesehatan dan toleransi Tanaman Lemna minor menjadi faktor kunci yang menentukan keberhasilan sistem fitoremediasi secara keseluruhan. Hasil iterasi ini menunjukkan bahwa sistem fitoremediasi alami lebih resilien, sementara penambahan Bio-OSD memberikan dampak toksik yang menghambat kinerja sistem.