Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170049| Title: | Analisis Efisiensi Teknis dan Pendapatan Usahaternak Sapi Potong Sistem Kandang di Kabupaten Lampung Selatan |
| Other Titles: | |
| Authors: | Nurmalina, Rita Muflikh, Yanti Nuraeni WIDODO, NURUL OKTAVIASARI |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Subsektor peternakan khususnya sapi potong memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, namun produksi daging sapi nasional belum mampu memenuhi permintaan. Sebagai daerah sentra, Provinsi Lampung memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan produksi, tetapi produktivitas sapi potong masih rendah termasuk di Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini dikarenakan skala usaha masih kecil, manajemen usaha tradisional, motivasi peternak menjadikan usahaternak sebagai usaha sampingan, sehingga penggunaan input produksi belum optimal. Sistem pemeliharaan intensif yang peternak terapkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi teknis, namun penggunaan kombinasi input produksi belum optimal yang menghambat produksi daging sapi. Oleh karena itu, perbaikan penggunaan faktor produksi dalam usahaternak sapi potong perlu dilakukan agar produktivitas meningkat, usahaternak sapi potong efisien dan menguntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi teknis, menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi teknis, dan menganalisis pendapatan usahaternak sapi potong sistem kandang di Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan 65 peternak sapi potong di Desa Rulung Sari pada bulan Agustus-September 2023. Responden dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan data envelopment analysis (DEA) untuk menganalisis efisiensi teknis, regresi tobit untuk menganalisis faktor yang memengaruhi efisiensi teknis, dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak sapi potong di Desa Rulung Sari yang efisien secara teknis sebanyak 44 peternak atau sebesar 67,69 persen. Masih ada peternak sapi potong yang tidak efisien sebanyak 21 peternak atau sebesar 32,31 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peternak responden yang tidak efisien dikarenakan masih terdapat penggunaan input slack yang besar dalam usahaternaknya seperti tenaga kerja dan pakan hijauan. Peningkatan efisiensi teknis usahaternak sapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi peternak. Faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi teknis usahaternak sapi potong di Desa Rulung Sari adalah kepemilikan lahan rumput, usia peternak, dan pengalaman berusahaternak. Sedangkan faktor-faktor yang tidak memengaruhi usahaternak yaitu pendidikan formal, penyuluhan, dan penerapan inseminasi buatan. Usahaternak sapi potong memerlukan biaya-biaya produksi. Komponen biaya produksi terbesar yaitu biaya pakan hijauan sebesar 52,82 persen dari total biaya produksi. Hal ini dikarenakan pakan hijauan merupakan pakan utama yang diberikan oleh peternak kepada sapi mereka. Penerimaan usahaternak sapi potong diperoleh dari penjualan sapi dan penjualan pupuk kompos bagi sebagian peternak. Rata-rata pendapatan atas biaya total usahaternak sapi potong adalah sebesar Rp4.795.342,91/tahun dengan nilai R/C sebesar 1,31 yang artinya usahaternak sapi potong sistem kandang di Desa Rulung Sari menguntungkan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170049 |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H3501222050_0bd5e1fe8279481290a4b4fd61e3d7f0.pdf | Cover | 697.89 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H3501222050_4f719e8b41b14b5aab8e1524e66b24f7.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.58 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H3501222050_d5fb897ca61c4aa2afd15a6c5cf12212.pdf Restricted Access | Lampiran | 282.69 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.