Kerentanan Penghidupan pada Rumahtangga Petani di Sekitar Wilayah Penambangan Batu Desa Batujajar, Bogor

Abstract

Hadirnya penambangan batu di Desa Batujajar menambah kesulitan penghidupan bagi rumah tangga petani yang selama ini telah mengalami kerentanan dalam berusaha tani akibat cuaca yang tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik rumah tangga petani dan menganalisa tingkat kerentanan penghidupannya, menggunakan rumus perhitungan LVI-IPCC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 45 responden di Dusun 3 dan Dusun 5 dengan metode purposive sampling, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam kepada para informan. Nilai indeks kerentanan penghidupan (LVI) pada rumah tangga petani di kedua dusun relatif sama, dengan Dusun 5 sedikit lebih tinggi. Hal ini disebabkan karakteristik rumah tangga petani di Dusun 5 yang usia kepala keluarga muda hanya mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber pendapatan serta usia kepala keluarga yang rentan terhadap penyakit. Selain itu, lahan pertanian rumah tangga di Dusun 5 rentan terhadap banjir karena lebih dekat dengan aktivitas penambangan batu