Analisis Daya Dukung, Dampak Ekonomi dan Lingkungan di Situ Sukarame Parakansalak Kabupaten Sukabumi

Abstract

Situ Sukarame milik PTPN 8 yang berfungsi sebagai sumber irigasi bagi masyarakat dikembangkan bersama pihak swasta sejak 2017 untuk mendukung keberlanjutan situ. Pengembangan ini meningkatkan jumlah pengunjung dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Namun, hal ini juga memicu dampak negatif seperti potensi emisi dan over carrying capacity. Penelitian ini bertujuan (1) memetakan pengelolaan wisata Situ Sukarame saat ini; (2) menghitung dampak ekonomi dan lingkungan dari kegiatan wisata di Situ Sukarame; (3) menghitung daya dukung wisata dan merumuskan rekomendasi arah pengembangan pengelolaan berkelanjutan wisata di Situ Sukarame. Metode penelitian ini adalah multiplier effect, kalkulator jejak karbon, cifeuentes, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pihak swasta meningkatkan kualitas objek wisata dan infrastruktur di Situ Sukarame, namun dampak ekonominya masih rendah. Kegiatan wisata menyumbang emisi CO2 sebesar 6,0615 ton/tahun, CO sebesar 1,022 ton/tahun, dan CH4 sebesar 0,156 ton/tahun. Dengan rata-rata 1.210 kunjungan/hari dari kapasitas 3.424 orang/hari, kawasan ini masih tergolong under carrying capacity. Rekomendasi arah pengelolaan penelitian ini, yaitu pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur wisata, pengelolaan kualitas lingkungan terutama kualitas air danau yang lebih baik, penambahan atraksi baru yang menarik, dan pengembangan promosi wisata.

Situ Sukarame, owned by PTPN 8, functions as an irrigation source and has been developed with the private sector since 2017 to support sustainability. The development increased tourist visits and brought economic benefits, but also caused negative impacts such as emission potential and the risk of exceeding carrying capacity. This study aims to (1) mapping the current tourism management of Situ Sukarame; (2) assess its economic and environmental impacts; (3) calculate the tourism carrying capacity, and formulate recommendations for sustainable tourism development. The research methods used the multiplier effect, carbon footprint calculator, Cifuentes method, and descriptive analysis. Results show that the private sector has improved tourism facilities and infrastructure, yet the economic impact remains relatively low. Tourism activities contribute CO2 emissions of 6.0615 tons/year, CO of 1.022 tons/year, and CH4 of 0.156 tons/year. With an average of 1,210 visitors per day below the carrying capacity of 3,424 the site is still classified as under carrying capacity. Recommendations include infrastructure development and maintenance, improved environmental management, the addition of new tourist attractions, and enhanced tourism promotion.