KESESUAIAN JENIS POHON RASAMALA, JERUK, NANGKA DAN ALPUKAT PADA LAHAN KEMITRAAN KONSERVASI, BLOK GARUNG, CITALAHAB, TNGHS

Abstract

Kemitraan konservasi adalah upaya pemerintah untuk menyelesaikan konflik tenurial antara taman nasional dan masyarakat sekitar agar lahan dapat dimanfaatkan sekaligus dilestarikan. Salah satu kegiatan kemitraan yang dilakukan di Blok Citalahab, Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah rehabilitasi lahan dengan pola agroforestri. Jenis pohon yang akan ditanam adalah Rasamala (Altingia excelsa), Jeruk (Citrus spp), Alpukat (Persea americana), dan Nangka (Artocarpus heterophyllus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik lahan kemitraan konservasi, menentukan kelas kesesuaian dan memberikan rekomendasi pengelolaan peningkatan kualitas lahan. Metode yang digunakan adalah mencocokan karakteristik lahan yang diukur dengan persyaratan tumbuh tanaman. Data karakteristik klimatis lahan yang digunakan adalah data sekunder dan data karakteristik edafis lahan yang digunakan adalah data primer. Blok Garung, Citalahab memiliki karakteristik lahan yang memiliki lereng yang curam (e), drainase agak terhambat (o), dan curah hujan yang tinggi (w). Jenis rasamala memiliki kelas kesesuaian lahan S3eo, N1, N2. Jenis jeruk memiliki kelas kesesuaian lahan N. Jenis alpukat dan nangka memiliki kelas kesesuaian lahan S3eow dan N. Hasil kelas kesesuaian lahan ini tidak didukung oleh data lapangan dimana jenis-jenis tersebut secara aktual memiliki persen pertumbuhan yang baik. Rekomendasi perbaikan kualitas lahan yang disarankan dalah upaya-upaya konservasi tanah dan air (KTA).

Conservation partnerships are government efforts to resolve tenure conflicts between national parks and surrounding communities, allowing land to be used while preserving it. One such activity in the Citalahab Block of Gunung Halimun Salak National Park is land rehabilitation through agroforestry. The tree species to be planted include Rasamala (Altingia excelsa), Orange (Citrus spp.), Avocado (Persea americana), and Jackfruit (Artocarpus heterophyllus). This study aims to describe the land characteristics, determine land suitability classes, and provide recommendations for improving land management. The method involves matching measured land characteristics with the growth requirements of the plants. Climatic data used are secondary, while edaphic data are primary. The Garung Block in Citalahab has steep slopes (e), moderate drainage issues (o), and high rainfall (w). Rasamala is classified under suitability classes S3eo, N1, and N2. Orange classified under class N, while Avocado and Jackfruit are classified as S3eow and N. However, these land suitability results do not align with field data, where these species exhibit good growth rates. The recommended land quality improvement strategies include the implementation of soil and water conservation (SWC) practices.