Pemanfaatan Limbah Batang Pisang untuk Meningkatkan Pertumbuhan Kangkung di PT Tanikota Argibudaya Edulestari

Abstract

Permintaan kangkung di PT Tanikota Agribudaya Edulestari mengalami peningkatan signifikan, namun tidak diimbangi dengan kapasitas produksi yang memadai. Salah satu penyebab kurangnya produktivitas adalah sistem pemupukan yang belum di optimalkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan pupuk padat berbahan dasar limbah batang pisang dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimen kuantitatif dengan dua perlakuan pupuk padat konvensional dan pupuk padat dari limbah batang pisang. Variabel utama yang diamati adalah tinggi tanaman pada minggu ketiga setelah penanaman. Analisis data menggunakan uji t menunjukkan bahwa pupuk dari limbah batang pisang memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kangkung (p < 0,05), dengan rata-rata tinggi tanaman lebih tinggi 7,9 cm dibandingkan kelompok kontrol. Analisis kelayakan finansial menggunakan laporan laba rugi dan R/C rasio menunjukkan peningkatan keuntungan dan efisiensi usaha setelah penggunaan pupuk alternatif ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa limbah batang pisang berpotensi menjadi solusi pemupukan ramah lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi produksi kangkung secara berkelanjutan.

The demand for water spinach at PT Tanikota Agribudaya Edulestari has increased significantly, yet current production capacity remains insufficient. One contributing factor is the suboptimal fertilization system. This study aims to evaluate the effectiveness of solid fertilizer made from banana stem waste in enhancing the growth of water spinach. A quantitative experimental method was used to compare two treatments: conventional solid fertilizer and solid fertilizer derived from banana stem waste. The primary variable measured was plant height in the third week after planting. Data analysis using an independent t-test revealed that the banana stem fertilizer had a statistically significant effect on plant growth (p < 0.05), with an average height increase of 7,9 cm compared to the control group. Financial feasibility analysis using income statements and the R/C ratio indicated increased profitability and efficiency following this alternative fertilizer. These findings suggest that banana stem waste has great potential as an environmentally friendly fertilization solution while enhancing sustainable water spinach production.