Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169859
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPanuju, Dyah Retno-
dc.contributor.advisorTrisasongko, Bambang Hendro-
dc.contributor.authorKamalin, Naelis Sazqia-
dc.date.accessioned2025-08-19T14:32:51Z-
dc.date.available2025-08-19T14:32:51Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169859-
dc.description.abstractInstitut Pertanian Bogor (IPB) sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, terus mengalami pertumbuhan jumlah mahasiswa setiap tahunnya, yang memicu fenomena studentifikasi. Studentifikasi merupakan proses transformasi fisik, ekonomi, sosial, dan budaya yang terjadi akibat konsentrasi aktivitas mahasiswa di sekitar kampus. Ketika jumlah mahasiswa di suatu wilayah meningkat secara signifikan, kawasan tersebut cenderung mengalami perubahan lingkungan yang berdampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif yang dapat muncul adalah penyebaran hunian mahasiswa yang tidak terkendali akibat perkembangan wilayah yang tidak terencana, sehingga berpotensi menurunkan tingkat kelayakhunian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis transformasi kawasan di sekitar Kampus IPB Dramaga sebagai dampak dari studentifikasi, mengevaluasi tingkat kelayakhunian kawasan, mengidentifikasi variabel pengembangan kawasan yang layak huni, inklusif, dan berkelanjutan, serta merumuskan rekomendasi strateginya dengan pendekatan SOAR (Strength, Opportunity, Aspiration, dan Result). Transformasi fisik yang terjadi di sekitar Kampus IPB Dramaga dilihat dari perubahan tutupan/penggunaan lahan. Analisis perubahan tutupan/penggunaan lahan diperoleh dari pengolahan citra dengan pendekatan multiskala dari Landsat 8 dan Sentinel-2. Hasil analisis menunjukkan bahwa tutupan/penggunaan lahan pada tahun 2016 dan 2024 didominasi oleh bangunan, ladang/tegalan, dan hutan/tanaman campuran. Secara umum, bangunan mengalami peningkatan luas pada tahun 2024. Hal tersebut berpengaruh terhadap suhu permukaan (LST) kawasan. Suhu permukaan rata-rata di lokasi penelitian didominasi oleh kelas suhu 26-32 °C pada tahun 2016, dan bergeser menjadi 29-35 °C pada tahun 2024. Peningkatan suhu permukaan terjadi pada semua jenis tutupan/penggunaan lahan. Selain itu, studentifikasi juga menyebabkan berkembangnya usaha kos-kosan, serta meningkatnya aktivitas perdagangan dan jasa yang mendukung kehidupan mahasiswa. Di sisi lain, studentifikasi juga memunculkan permasalahan lingkungan dan sosial seperti meningkatnya volume sampah dan kasus kriminalitas. Evaluasi atau penentuan tingkat kelayakhunian kawasan dalam penelitian ini menggunakan analisis multi-criteria decision making (MCDM) yang mengkombinasikan metode pembobotan Entropi dengan TOPSIS (Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution). Tingkat kelayakhunian kawasan sekitar Kampus IPB Dramaga menunjukkan variasi yang cukup berbeda berdasarkan empat aspek utama, yaitu kondisi dan kualitas lingkungan, aksesibilitas serta fasilitas dan pelayanan, utilitas dasar, serta aspek sosial dan keamanan. Berdasarkan beberapa skenario yang diberikan, terdapat perbedaan variasi sebaran kelayakhunian yang signifikan antara penggunaan bobot Entropi dan pembobotan empat aspek pada skenario lainnya. Pengembangan suatu kawasan pendidikan perlu memprioritaskan aspek lingkungan, terutama ketersediaan utilitas dasar, di samping aspek ekonomi dan sosial-kelembagaannya. Rekomendasi strategi untuk pengembangan kawasan pendidikan kampus IPB Dramaga disusun berdasarkan komponen strength (kekuatan), opportunity (peluang), aspiration (aspiratsi), dan result (hasil), serta disesuaikan berdasarkan kelayakhunian, kondisi dan karakteristik wilayahnya. Strategi yang direkomendasikan yaitu memaksimalkan peran IPB sebagai pusat aktivitas dengan aksesibilitas tinggi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, penting untuk mengembangkan sumber daya alam dan ketersediaan lahan menjadi agrowisata dan agribisnis yang terintegrasi guna meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal. Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah melalui penguatan kapasitas infrastruktur dan fasilitas juga merupakan hal yang krusial. Selanjutnya, optimalisasi kolaborasi lintas sektor dan dorongan partisipasi masyarakat akan membantu menciptakan kawasan yang berkelanjutan dan sesuai dengan peruntukannya dalam rencana tata ruang wilayah.-
dc.description.abstractAs one of the top universities in Indonesia, Institut Pertanian Bogor (IPB) the annual student enrollment grows continuously, which has led to the phenomenon of studentification. Studentification refers to the physical, economic, social, and cultural transformation due to student activities concentration around a campus. A significant increase in student numbers in an area often results in various environmental changes, both positively and negatively. One potential negative impact is an uncontrolled distribution of student housing due to unplanned regional development, leading to decreasing livability of the area. This study aims to analyze the transformation of areas at the surrounding IPB Dramaga Campus resulted from studentification, to evaluate the livability of the area, to identify variables for developing a livable, inclusive, and sustainable educational area, and to formulate strategic recommendations using the SOAR (Strength, Opportunity, Aspiration, and Result) approach. Physical transformations around the IPB Dramaga Campus have been observed through changes in land cover and land use. This analysis was conducted through image processing using a multiscale approach with Landsat 8 and Sentinel-2 data. The results show that land cover and land use in 2016 and 2024 are predominantly characterized by buildings, fields/croplands, and forests/mixed vegetation. Overall, building areas increased by 2024, impacting the land surface temperature (LST) of the region. The average surface temperature in the study area was at about 26-32 °C in 2016, shifting to 29-35 °C in 2024. Increasing surface temperature were identified across all types of land cover/land use. Additionally, studentification has spurred the growth of student housing and increasing commercial and service activities that support student life. However, it has also led to environmental and social issues, including a rise in waste generation and increasing crime rates. The livability evaluation uses multi-criteria decision-making (MCDM) method, combining the Entropy weighting method with the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). The results suggests significant variations in the livability of the area surrounding the IPB Dramaga Campus. The variations can be divided into four main aspects: environmental conditions and quality, accessibility and facilities/services, basic utilities, and social and security aspects. Additionally, results show that different scenarios generate significant livability distributions, particularly between Entropy and the other four aspects across all scenarios. The development of educational areas should prioritize environmental aspects, particularly the availability of basic utilities, alongside economic and socio-institutional dimensions. The strategic recommendations were made by considering the strength, opportunity, aspiration, and result; and adjusted according to the livability, conditions, and characteristics of the area. These include: maximizing IPB's role as a central hub for activities with high accessibility to promote inclusive economic growth and improve quality of life. Additionally, it is essential to develop the natural resources and land availability for an integrated agrotourism and agribusiness, which will enhance the well-being of farmers and local communities. Improving accessibility and connectivity between regions through enhanced infrastructure capacity and facilities is also vital. Furthermore, optimizing cross-sector collaboration and encouraging community participation will help create an area that aligns sustainably with its designated purpose in the regional spatial plan.-
dc.description.sponsorshipKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTransformasi Kawasan Terdampak Studentifikasi di Sekitar Kampus IPB Dramaga dan Strategi Pengembangannyaid
dc.title.alternativeTransformation of Areas Impacted by Studentification in The Surrounding IPB University Dramaga Campus and its Development Strategy-
dc.typeTesis-
dc.subject.keywordland use-land coverid
dc.subject.keywordSOARid
dc.subject.keywordeducation areaid
dc.subject.keywordlivabilityid
dc.subject.keywordstudentificationid
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A1506231035_e1e7030420cb400297f509cbc55a0084.pdfCover537.81 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A1506231035_bd5efd4855f342c497e46dcafa599243.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.16 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A1506231035_b3bd9e62c2c54297a0652e726da7d6bc.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.