Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169719
Title: Kehilangan Bahan Organik dan Unsur Hara Melalui Aliran Permukaan dan Erosi Tanah di Perkebunan Nanas Lampung
Other Titles: Loss of Organic Matter and Nutrients Through Surface Runoff in Pineapple Plantations in Lampung
Authors: Baskoro, Dwi Putro Tejo
Purwakusuma, Wahyu
Pudjawati, Nihawa Hajar
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Modernisasi pertanian dengan penggunaan alat berat dapat meningkatkan produktivitas, namun pengolahan tanah mekanis secara intensif menyebabkan terbentuknya tapak bajak yang dapat menurunkan kapasitas infiltrasi tanah sehingga meningkatkan aliran permukaan dan erosi tanah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kehilangan bahan organik dan unsur hara melalui aliran permukaan dan erosi tanah pada lahan yang diolah dengan bajak dangkal (0 – 20 cm) dan bajak dalam (40 – 60 cm) di perkebunan nanas Lampung. Penelitian dilakukan di kebun nanas PT Great Giant Pineapple menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan 2 taraf perlakuan pembajakan yang masing-masing dilakukan sebanyak 6 ulangan. Parameter yang diamati meliputi kandungan C-organik dan N-total dalam sedimen tanah, serta kandungan N, P, dan K dalam air aliran permukaan. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan pada November 2024 pada curah hujan 44 mm/hari di bak penampung dari setiap petak erosi yang. berukuran 14 m x 4 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kedalaman pembajakan tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan bahan organik dan unsur hara dalam aliran permukaan kecuali kandungan K. Kehilangan K melalui aliran permukaan pada pembajakan dangkal lebih tinggi dibandingkan pada pembajakan dalam sebagai akibat cenderung terkumpulnya bahan organik di permukaan lahan yang lebih rentan terhadap erosi. Perlakuan pembajakan dalam (40 – 60 cm) sampai dengan 2 bulan pertama lebih efektif dalam mengurangi kehilangan hara dibandingkan pada pembajakan dangkal (0 – 20 cm) karena pada lahan yang dibajak dalam bahan organik cenderung tersebar lebih merata di dalam profil. Modernisation of agriculture through the use of heavy equipment can increase productivity. Still, intensive mechanical soil cultivation causes the soil in the deeper layers to become compacted, which can reduce soil infiltration capacity, thereby increasing surface runoff and soil erosion. This study aims to identify the loss of organic matter and nutrients through surface runoff and soil erosion on land cultivated with shallow ploughing (0 – 20 cm) and deep ploughing (40 – 60 cm) in a pineapple plantation in Lampung. The study was conducted at PT Great Giant Pineapple's pineapple plantation using a Split-Plot Design with two ploughing depth treatments, each replicated six times. The parameters observed included organic carbon (C) and total nitrogen (N) content in soil sediments, as well as N, P, and K content in surface runoff water. Sampling was conducted in November 2024 during rainfall of 44 mm/day in an erosion plot measuring 14 m x 4 m. The results showed that ploughing depth treatments did not significantly affect organic carbon and nutrient content in surface runoff, except for potassium. Potassium loss through surface runoff in shallow ploughing was higher than in deep ploughing, as organic matter tends to accumulate on the surface of the land, which is more susceptible to erosion. Deep ploughing (40 – 60 cm) proved to be more effective in reducing nutrient loss as compared to shallow ploughing (0–20 cm) on the first two months because organic matter tends to be more evenly distributed within the profile.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169719
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A1401211012_f56a13ed982d4edea0baab5e5fd69fde.pdfCover777.52 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A1401211012_8f00e2fd80b242069aa5ec65c468284a.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.39 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A1401211012_a58d8b18354b4a4d90ab9267371fbe87.pdf
  Restricted Access
Lampiran343.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.