Evaluasi Produktivitas Kopi Arabika pada Varietas dan Umur Tanaman Yang Berbeda

Abstract

Penelitian ini bertujuan Evaluasi Produktivitas Kopi Arabika pada Varietas dan Umur Tanaman yang Berbeda. Penelitian ini menggunakan survey kondisi tanaman di lahan dengan membandingkan dua varietas tanaman, yaitu Sigararutang dan Lini S, pada umurtanaman 2, 4, dan 6 tahun. Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, dompolan per cabang, jumlah rata-rata buah per dompolan, bobot buah per tanaman, jumlah dompolan per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot 100 buah dan proyeksi hasil per ha. Data dianalisis menggunakan perbandingan dari contoh pengamatan setiap varietas dan umur tanaman, masing-masing 30 tanaman per kombinasi perlakuan, dengan uji Tukey pada taraf a 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas dan umur tanaman memiliki hasil yang berbeda nyata pada semua peubah yang diamati. Kombinasi varietas dan umur tanaman yang tepat dapat menghasilkan produktivitas kopi arabika secara optimal. Varietas Sigararutang menunjukkan potensi genetik yang lebih unggul dibandingkan Lini S. Umur tanaman 4 tahun memberikan hasil terbaik dalam hal jumlah dompolan dan berat buah. Produksi kopi bisa ditingkatkan melalui pengelolaan yang tepat untuk mencapai hasil maksimal.

This research Evaluation of Arabica Coffee Productivity Across Different Varieties Plant Ages. The research was conducted as a survey to compare two coffee varieties, namely Sigararutang and Lini S, with three plant age categories (2, 4, and 6 years). Observed variables included plant height, number of branches, clusters per branch, average number of fruits per cluster, fruit weight per plant, number of clusters per plant, number of fruits per plant, weight of 100 fruit, and yield estimation. Data were analyzed to compare the averaged sample of 30 plants for each combination of variety and plant age by a Tukey test at a 5% significance level. The results showed that variety and plant age had significantly influenced on all observed variables. The appropriate combination of variety and plant age can optimize Arabica coffee productivity. Four-year-old plants yielded the best results in terms of the number of clusters and fruit weight. The Sigararutang variety exhibited superior genetic potential compared to the Lini S variety. Coffee production can be enhanced through proper management to achieve maximum yields.