Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16963
Title: Kultur In Vitro Sengon Solomon (Paraserianlires/Alcataria (L.) Nielsen V Solomoncnsis)
Authors: Syamsudin, Muhamad Agah
Issue Date: 2003
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Salah satu jenis unggulan penting dalam program pembangunan hutan tanaman dan hulan rakyat adalah Sengon (Para~uianrhe~ fa/cataria (L.) Nielsen). Sengon merupakan tanaman yang pertumbuhannya cepat dan memilikt n'anfaat yang serbaguna serta tidak memiliki pcrsyaralan tcmpat tumbuh yang tinggi. Salah salu masalah dalam pcmbangunan hUian sengon adalah serang'l1l ham<l Sebagai alternatif unluk menanggulangi masalah dalam pcmbangunan hutan tanaman sengon adalah dengan mencoba dengan varian l<Iin d4lri jenis sengon terscbut, salah satunya adalah sengon solomon (I' falca/una v solomonensis). Sengon solomon ini diketahui memiliki pertumbuhan yang lebth cerat dan memiliki ketahanan yang lebih baik Icrhadap scrangan hama. Namun, pengembangan sengol1 solomon di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, tllencmui hambatan yaitu tidak rnampu unluk b.::rbunga dan berbuah schingga penyediaan bibil sengon masih mengalami kendala. Salah salu ahematif untuk mengalasinya adalah melalui leklltk kultur jaringan. Tahapall yang penting pada kultur jaringan adalah pada saat pembcntukan tunas uan akar. Salah salu faklOr yang paling bcrp~ngaruh pada tahapan ini adalah penggunaan zal pcngatur lumhClh yang tepat, baik jcnis maupun konsentrasinya. Untuk tahapan induksi lunas. ZPT (Zat I'cng<llllr Turnbuh) yang digllnakan adalah sitokinin. Pada penelitian ini jenis sitokinin yang digunakan ,Iualah BA (Bcnzyle Adenine) dengan dosis masing-masing 0,5 mill, I mill, 1.5 mill dan:2 mil!, Untuk induksl ak<lr, ZPT yang digunakan aclalah auksin. Jenis auksin yang digunakan pada penelitian ini adalah 113.'\ (Indole 3-Butiric Acid) dengan closis masing-masing 0,5 mill, I mill. 1.5 mill dan :2 mlil Selain ZPT, faktor yang turut mempengaruhi adalah eksplan yang digunakan. Pad:t penelitian ini sumber eksplannya adalah menggunakan benih yang dikecambahkan terlebih dahttlu Sengon solomon memiliki dua macam ukuran benih, yaitu benih yang berukuran besar dan) ang. berukuran keci!. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran benih dan berbagai konscntrasi zat pengatur tumbuh BA (Benzylc Adenine) dan iBA (Indole 3-Butiric Acid) terhadap respllll pertumbuhan sengon solomon. Dari hasH penelitian terlihat bahwa faktor ukuran benih berpengaruh terhadap paritmeler jumlah tunas dan jumlah akar, sedangkan faktor ZPT bcrpengaruh terhadap hampir semua p"ramctcr. kecuaJi parameter panjang akar. Interaksi antara faktor ukuran benih dan ZPT berpengaruh icrhadap parameter panjang akar. Secara umum, sengon solomon benih besar menunjukkan respon pertumbuhan lunas dan akar yang lebih baik dibandingkan dengan sengon solomon benih kecil. Sementara itu. untJk fa!;tor ZPT, pada tahapan induksi tunas hasil lerbaik ditunjukkan oleh perlakuan clengan penggul'aan B.·\ sebanyak 0,5 mill dan pada tahapan induksi akar hasil terbaik adalah dengan penggunaan IBA sebanyak 1 mi/L
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16963
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
E03mas_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract172.05 kBAdobe PDFView/Open
E03mas.pdf
  Restricted Access
Full Text1.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.