Identifikasi Karakteristik Sensori Mi Instan dengan Metode Quantitative Descriptive Analysis (QDA) di PT XYZ

Abstract

Mi instan merupakan produk pangan dengan tren konsumsi yang terus meningkat. Aspek yang sangat diperhatikan adalah mutu sensori sebagai indikator penting bagi konsumen terhadap karakteristik mi instan. Berdasarkan hal tersebut produsen mi instan sangat memperhatikan pengendalian mutu sensori mi instan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sensori pada beberapa parameter mi instan yang diproses dengan perbedaan tekanan steam pada proses steaming. Hasil pengujian Quantitative Descriptive Analysis (QDA) membuktikan bahwa mi dengan tekanan steam 0,4 kg/cm² memiliki warna kuning cerah dan mengkilat, tekstur kenyal, tidak ada rasa tepung terigu, tidak beraroma tepung terigu dan tekstur lebih lengket dibandingkan mi dengan tekanan steam 0,2 kg/cm². Hasil pengujian statistik T (Uji-t) menunjukkan bahwa perlakuan tekanan steam 0,4 kg/cm² dan tekanan steam 0,2 kg/cm² berbeda sangat signifikan terhadap atribut warna, aroma, rasa, kekenyalan dan kelengketan pada tingkat signifikansi 5%. Proses steaming dengan tekanan steam yang lebih besar berkontribusi terhadap proses gelatinisasi pati secara optimal dalam waktu yang singkat.

Instant noodles are a food product with a continuously increasing consumption trend. The aspect that is highly emphasized is sensory quality as an important indicator for consumers regarding the characteristics of instant noodles. Therefore, producers place great emphasis on controlling the sensory quality of their product. This study aims to analyze the sensory aspects of several parameters of instant noodles processed with different steam pressures during the steaming process. The results of the Quantitative Descriptive Analysis (QDA) test proved that noodles with a steam pressure of 0,4 kg/cm² have a bright yellow color with shine, a chewy texture, no floury taste or aroma and a slightly sticky and slightly clinging texture compared to noodles with a steam pressure of 0,2 kg/cm². The results of the t-test that the treatment with a steam pressure of 0,4 kg/cm² and a steam pressure of 0,2 kg/cm² is significantly different in terms of color, aroma, taste, chewiness, and stickiness attributes at a 5% significance level. The steaming process with higher steam pressure contributes to the optimal gelatinization of starch in a short time.