Pengembangan Museum Animalium BRIN Berdasarkan Kepuasan Pengunjung Terhadap Implementasi Pemanduan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan Museum Animalium BRIN berdasarkan kepuasan pengunjung terhadap implementasi pemanduan. Museum Animalium BRIN merupakan pusat ilmu pengetahuan hewan modern yang mengedepankan konsep edukasi dan ekowisata, di mana peran pemandu sangat penting dalam menyampaikan informasi koleksi kepada pengunjung. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya kualitas pelayanan pemandu dalam meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengunjung museum. Metode yang digunakan adalah mix method yaitu dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan pengumpulan data melalui angket yang disebarkan kepada pengunjung Museum Animalium BRIN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan pemandu, meliputi kemampuan memberikan informasi yang jelas, sikap ramah, serta responsivitas terhadap kebutuhan pengunjung, berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan pengunjung. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya di museum lain yang membuktikan adanya hubungan positif antara kualitas pelayanan pemandu dan kepuasan pengunjung. Berdasarkan temuan tersebut, pengembangan museum difokuskan pada peningkatan kompetensi pemandu, penyusunan buku panduan SOP pemanduan, serta penyesuaian layanan sesuai kebutuhan pengunjung. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengunjung dan memperkuat fungsi edukasi Museum Animalium BRIN sebagai destinasi wisata edukasi yang berkualitas.

This study aims to examine the development of the BRIN Animalium Museum based on visitor satisfaction with the implementation of guided tours. The BRIN Animalium Museum is a modern center for animal science that emphasizes education and ecotourism, where the role of guides is crucial in delivering information about the collections to visitors. The background of this research is based on the importance of guide service quality in enhancing the visitor experience and satisfaction at the museum. The method used is mix methods quantitative descriptive and qualitative, with data collected through questionnaires distributed to visitors of the BRIN Animalium Museum. The results show that the quality of guide services including the ability to provide clear information, a friendly attitude, and responsiveness to visitor needs significantly affects visitor satisfaction levels. These findings align with previous studies in other museums that demonstrate a positive relationship between guide service quality and visitor satisfaction. Based on these findings, the museum's development focuses on improving guide competencies, preparing a standard operating procedure (SOP) guidebook for guiding services, and adjusting services according to visitor needs. These efforts are expected to increase visitor satisfaction and strengthen the educational function of the BRIN Animalium Museum as a quality educational tourism destination.