Asupan Lemak, Kadar Lemak Tubuh serta Status Gizi Kaitannya dengan Gangguan Siklus Menstruasi

Abstract

Siklus menstruasi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, beberapa diantaranya yaitu asupan lemak, kadar lemak tubuh, dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kaitan antara asupan lemak, kadar lemak tubuh, serta status gizi dengan gangguan siklus menstruasi pada wanita usia subur. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional study yang dilakukan di IPB University kampus Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Pengambilan subjek dilakukan secara purposive sampling, sesuai dengan karakteristik subjek yang relevan dengan topik penelitian. Kriteria inklusi penelitian ini yaitu wanita usia subur usia 20-24 tahun, telah mengalami menstruasi, sehat jasmani dan rohani, serta mengalami siklus menstruasi tidak teratur selama 3 bulan terakhir. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu perempuan hamil dan menyusui, serta memiliki risiko Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Subjek penelitian berjumlah 54 wanita usia subur yang berusia 20-24 tahun, dengan sebagian besar subjek mengalami oligomenorea (75,9%). Uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak total (p>0,05), lemak jenuh (p>0,05), lemak tidak jenuh tunggal (p>0,05), lemak tidak jenuh ganda (p>0,05), persen lemak tubuh (p>0,05), nilai lemak viseral (p>0,05), serta status gizi (p>0,05) dengan gangguan siklus menstruasi. Penelitian selanjutnya dapat memperhatikan faktor lain yang dapat memengaruhi siklus menstruasi, menggunakan metode yang lebih sensitif, memperluas jumlah sampel, serta variabilitas data yang diperoleh.

Various factors, including fat intake, body fat levels, and nutritional status, influence the menstrual cycle. This study aims to analyze the relationship between fat intake, body fat levels, and nutritional status with menstrual cycle disorders in women of reproductive age. The study design used a cross-sectional study conducted at the IPB University campus in Dramaga, Bogor, West Java. Subject selection was performed using purposive sampling, based on characteristics relevant to the research topic. Inclusion criteria for this study were women of reproductive age aged 20–24 years, who had experienced menstruation, were physically and mentally healthy, and had experienced irregular menstrual cycles over the past three months. The exclusion criteria for this study were pregnant and breastfeeding women, as well as those at risk of Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). The study subjects consisted of 54 women of reproductive age, aged 20–24 years, with the majority of subjects experiencing oligomenorrhea (75.9%). Correlation tests showed no significant relationship between total fat intake (p>0.05), saturated fat (p>0.05), monounsaturated fat (p>0.05), polyunsaturated fat (p>0.05), body fat percentage (p>0.05), visceral fat levels (p>0.05), and nutritional status (p>0.05) with menstrual cycle disorders. Further research may consider other factors that may influence the menstrual cycle, use more sensitive methods, expand the sample size, and account for data variability.