Strategi Pemasaran Minyak Goreng Salvaco

Abstract

Tingginya konsumsi minyak goreng di Indonesia menuntut produsen- produsen terus berinovasi agar produknya selalu menjadi pilihan konsumen. Salvaco merupakan salah satu merek minyak goreng mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan dan masih berada dibawah merek lain pada tahun 2022-2024. Untuk bersaing dengan kompetitornya, Salvaco harus memiliki pengetahuan mengenai karakteristik konsumen serta variabel-variabel yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Selain itu, perlu dilakukan analisis dan pembentukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan. Tujuan dari penelitian ini (1) mengindentifikasi karakteristik konsumen minyak goreng Salvaco (2) menganalisis pengaruh sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan atribut produk terhadap keputusan pembelian konsumen minyak goreng Salvaco (3) merumuskan strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam pemasaran minyak goreng Salvaco. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sumber data merupakan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung kepada dua orang pakar perusahaan melalui metode in-depth interview dan kuesioner secara daring dengan jumlah indikator sebanyak 34 dan menggunakan skala likert 1-5. Sampel yang digunakan berjumlah 171 responden yang ditentukan berdasarkan perkalian jumlah indikator dikalikan lima sebagai jumlah minimum dengan kriteria (1) sudah melakukan pembelian minyak goreng Salvaco minimal satu kali dan (2) sudah berumur diatas 18 tahun. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, analisis Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS), analisis faktor internal, analisis faktor eksternal, matriks SWOT, dan analisis QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 26-35 tahun, didominasi oleh perempuan sebanyak 60,2%, berdomisili di Kota Medan, dan bekerja sebagai karyawan swasta dengan kategori pendapatan menengah keatas. Hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa sikap dan norma subjektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian serta harga dan kualitas produk pada atribut produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Semakin positif sikap konsumen dan semakin kuat dorongan sosial di sekitar mereka, maka semakin kecenderungan mereka untuk melakukan pembelian minyak goreng Salvaco akan semakin meningkat. Berdasarkan hasil analisis QSPM, prioritas strategi pertama Salvaco yaitu memperluas saluran distribusi dan digitalisasi pemasaran. Prioritas strategi kedua yaitu meningkatkan brand awareness dan menambah varian produk. Prioritas strategi terakhir yaitu memanfaatkan produk sehat dan bahan baku internal untuk ekspansi ke pasar UMKM dan segmen premium.

The high consumption of cooking oil in Indonesia requires producers to continue to innovate so that their products are always the choice of consumers. Salvaco is one of the cooking oil brands that has experienced a significant decline in sales and is still below other brands in 2022-2024. To compete with its competitors, Salvaco must have knowledge of consumer characteristics and the variables that influence consumer purchasing decisions. In addition, it is necessary to analyze and form the right marketing strategy to increase sales volume. The aims of this research are (1) to identify the consumer characteristics of Salvaco cooking oil (2) to analyze the effect of attitudes, subjective norms, behavioral control perceptions, and product attributes on the purchase decision of Salvaco cooking oil consumers (3) to formulate a marketing strategy that can be applied in the marketing of Salvaco cooking oil. Sampling is done by non- probability sampling method with purposive sampling technique. The data source is primary data obtained from direct interviews with two company experts through the in-depth interview method and online questionnaires with a total of 34 indicators and using a 1-5 likert scale. The sample used totaled 171 respondents who were determined based on the multiplication of the number of indicators multiplied by five as the minimum amount with the criteria (1) having purchased Salvaco cooking oil at least once and (2) having been over 18 years old. The data analysis methods used are descriptive analysis methods, Structural Equation Modeling analysis - Partial Least Square (SEM-PLS), internal factor analysis, external factor analysis, SWOT matrix, and QSPM analysis. The result showed that the majority of respondents aged 26-35 years old, dominated by women as much as 60.2%, domiciled in Medan City, and working as private employees with upper middle income categories. SEM-PLS analysis results show that attitudes and subjective norms have a positive and significant effect on purchasing decisions as well as product prices and quality on product attributes have a positive and significant effect on purchasing decisions. The more positive the consumer attitude and the stronger the social drive around them, the more their tendency to buy Salvaco cooking oil will increase. Based on the results of QSPM analysis, Salvaco's first strategic priority is to expand distribution channels and digitize marketing. The second strategic priority is to increase brand awareness and add product variants. The last strategic priority is to utilize healthy products and internal raw materials for expansion into the UMKM market and premium segments.