Rancang Bangun Kompor Gasifikasi Tipe Top-lit Updraft Berbahan Bakar Limbah Kulit Singkong

Abstract

Penyediaan sumber energi untuk memasak di Indonesia membutuhkan alternatif sumber energi lain yang terbarukan, salah satunya melalui pemanfaatan bioenergi dari limbah kulit singkong. Pada penelitian ini dirancang kompor biomassa dengan teknologi top-lit updraft (TLUD) gasification dengan konveksi udara alami. Teknologi ini dipilih untuk mengatasi potensi banyaknya asap yang dihasilkan dari pembakaran kulit singkong. Uji kinerja dilakukan untuk mengetahui peforma kompor menggunakan metode water boiling test. Kulit singkong diberi dua perlakuan yang berbeda, yaitu berukuran 5 cm x 5 cm dan 3 cm x 3 cm. Variasi luas lubang udara primer dan sekunder juga dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap peforma kompor. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kulit singkong berukuran 3 cm x 3 cm mampu diproses lebih baik oleh kompor, sedangkan luas bukaan udara berpengaruh terhadap efisiensi, nyala api, dan keberadaan asap. Nilai efisiensi rata-rata dari empat jenis kombinasi perlakuan yang diuji masih relatif kecil yaitu hanya berkisar antara 6,47% hingga 14,8%. Modifikasi dengan celah cerobong yang lebih rendah diperlukan untuk mengantisipasi kehilangan panas yang banyak terjadi pada bagian ini.

Providing energy sources for cooking in Indonesia necessitates alternative renewable energy sources, one of which involves the utilization of bioenergy derived from cassava peel waste. This research focuses on the design of a biomass stove employing top-lit updraft (TLUD) gasification technology with natural air convection. This technology was selected to mitigate the potential for significant smoke generation from cassava peel combustion. Performance evaluation was conducted using the water boiling test methodology. The cassava peels were subjected to two distinct treatments based on size: 5 cm x 5 cm and 3 cm x 3 cm. Variations in the primary and secondary air inlet areas were also implemented to assess their impact on stove performance. The experimental results indicate that the 3 cm x 3 cm cassava peel size was processed more effectively by the stove, while the air inlet area influenced stove efficiency, flame characteristics, and smoke quality. The average stove efficiency remained relatively low, ranging from 6.47% to 14.8%. A modification with a lower chimney height is necessary to mitigate significant heat loss occurring at this section.