Dampak Ketidakpastian Ekonomi Makro Terhadap Profitabilitas Pertamina

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh variabel makroekonomi terhadap kinerja keuangan PT Pertamina (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis di sektor energi Indonesia. Dengan menggunakan data time series dari tahun 2005 hingga 2023, penelitian ini menerapkan pendekatan ekonometrika melalui regresi linier berganda untuk menganalisis hubungan antara indikator-indikator makroekonomi yaitu nilai tukar, inflasi, suku bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan harga minyak mentah dunia (ICP) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui Return on Equity (ROE) dan Return on Assets (ROA). Analisis kuantitatif diperkuat dengan penggunaan model simulasi Montecarlo (MCS) untuk memodelkan ketidakpastian keuangan, serta pengujian stres makro ekonomi melalui tiga skenario: moderat, pesimis, dan optimis. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan pengambilan keputusan keuangan dalam menghadapi ketidakpastian makroekonomi.

This study examines the effect of macroeconomic variables on the financial performance of PT Pertamina (Persero), a strategic state-owned enterprise in Indonesia’s energy sector. Using time series data from 2005 to 2023, the research applies an econometric approach through multiple linear regression to analyze the relationship between macroeconomic indicators—namely exchange rate, inflation, Bank Indonesia interest rate (BI Rate), and world crude oil prices (ICP)—and the company’s financial performance as measured by Return on Equity (ROE) and Return on Assets (ROA). The quantitative analysis is further reinforced by Monte Carlo Simulation (MCS) model to capture financial uncertainty, as well as macroeconomic stress testing through three scenarios: moderate, pessimistic, and optimistic. This study is expected to contribute to the development of financial decision-making processes in addressing macroeconomic uncertainty