Analisis Keamanan dan Pengaruh Produk Herbal Shot Drink terhadap Kadar Kolesterol, Asam Urat, dan Tekanan Darah

Abstract

Peningkatan prevalensi kolesterol tinggi, asam urat, dan hipertensi mendorong upaya preventif melalui konsumsi produk minuman herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan dan pengaruh produk herbal shot drink berbasis black garlic dan sacha inchi terhadap kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest pada pengujian klinis terhadap 24 responden selama tujuh hari dengan analisis data menggunakan ANOVA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa produk memenuhi batas aman cemaran mikroba dan logam berat. Intervensi produk menunjukkan penurunan rata-rata kadar kolesterol dari 190,83 mg/dL menjadi 174,33 mg/dL dan kadar asam urat dari 6,31 mg/dL menjadi 5,52 mg/dL. Tekanan darah sistolik menurun dari 132,21 mmHg menjadi 124,67 mmHg, sedangkan tekanan diastolik sedikit meningkat dari 84,08 mmHg menjadi 85,04 mmHg. Hasil ini menunjukkan bahwa shot drink berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol, asam urat, dan tekanan darah sistolik. Produk ini berpotensi dikembangkan lebih lanjut sebagai minuman fungsional yang aman dan bernilai ekonomi tinggi.

The increasing prevalence of high cholesterol, uric acid, and hypertension has encouraged preventive efforts through the consumption of herbal beverages. This study aims to analyze the safety and effects of a herbal shot drink made from black garlic and sacha inchi on cholesterol levels, uric acid, and blood pressure. A quantitative method with a one group pretest-posttest design was used in a clinical trial involving 24 respondents over a period of seven days, with data analyzed using ANOVA. The results showed that the product met the safety limits for microbial and heavy metal contamination. The intervention led to a reduction in average cholesterol levels from 190.83 mg/dL to 174.33 mg/dL, and uric acid levels from 6.31 mg/dL to 5.52 mg/dL. Systolic blood pressure decreased from 132.21 mmHg to 124.67 mmHg, while diastolic pressure slightly increased from 84.08 mmHg to 85.04 mmHg. These findings suggest that the shot drink has potential in helping to reduce cholesterol, uric acid, and systolic blood pressure. The product holds promise for further development as a safe, functional beverage with high economic value.