Usaha Budidaya Ikan Nila Salin Oreochromis niloticus di Batu Segara Abadi, Karawang, Jawa Barat

Abstract

Usaha budidaya ikan nila salin Oreochromis niloticus di Batu Segara Abadi, Karawang, Jawa Barat, bertujuan untuk memanfaatkan potensi perikanan di daerah pesisir. Kegiatan ini mencakup pemijahan, pendederan, dan pembesaran ikan nila salin. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas produksi mencapai 10.000 ekor larva per siklus pemijahan dan 2814 kg ikan konsumsi per siklus. Survival Rate (SR) ikan nila salin bervariasi, dengan SR sebesar 40,00% pada siklus pembenihan, 34,20% pada siklus pendederan, dan 85,71% pada siklus pembesaran. Feed Conversion Ratio (FCR) menunjukkan efisiensi pakan yang baik, dengan nilai FCR yang bervariasi antar siklus. Analisis kelayakan usaha menunjukkan bahwa proyek ini layak secara finansial, dengan Net Present Value (NPV) positif dan Internal Rate of Return (IRR) yang tinggi, masing-masing sebesar Rp8.305.838 dan 22,00%. Usaha budidaya ikan nila salin di Batu Segara Abadi memiliki potensi sebagai peluang bisnis yang menjanjikan di sektor perikanan. Strategi pengembangan usaha yang direkomendasikan meliputi optimalisasi produksi, diversifikasi produk, pemasaran digital, dan kemitraan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

The saltwater tilapia Oreochromis niloticus farming business in Batu Segara Abadi, Karawang, West Java, aims to utilize the fisheries potential in the coastal area. The activities include spawning, nursery, and growth stages of saltwater tilapia. The research findings show a production capacity of 10,000 larvae per spawning cycle and 2814 kg of consumption fish per cycle. The Survival Rate (SR) of saltwater tilapia varies, with a SR of 40,00% in the spawning cycle, 34,20% in the nursery cycle, and 85,71% in the growth cycle. The Feed Conversion Ratio (FCR) indicates good feed efficiency, with varying values across cycles. The financial feasibility analysis shows that the project is financially viable, with a positive Net Present Value (NPV) and a high Internal Rate of Return (IRR), each amounting to Rp8.305.838 and 22,00%, respectively. The saltwater tilapia farming business in Batu Segara Abadi has potential as a promising business opportunity in the fisheries sector. Recommended business development strategies include production optimization, product diversification, digital marketing, and strategic partnerships to enhance efficiency and profitability.