Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169405| Title: | Skenario Mitigasi Gas Rumah Kaca Pada Produksi Minyak Kelapa Sawit |
| Other Titles: | Greenhouse Gas Mitigation Scenarios in Palm Oil Production |
| Authors: | Tarigan, Suria Darma Sahari, Bandung usmani, fajrina nur |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini mengkaji skenario mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK) pada produksi minyak kelapa sawit, dengan mempertimbangkan berbagai sumber emisi serta karakteristik entitas produsen seperti kebun, pabrik, kebun di lahan gambut, dan areal HCV. Tujuan lainnya adalah menyusun katalog dan mekanisme pengurangan emisi yang sesuai dengan masing-masing jenis entitas guna mendukung pencapaian target penurunan emisi nasional secara efektif dan berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada November 2023 hingga Juli 2024 di dua perusahaan kelapa sawit yang berlokasi di Kecaatan Koto Gasib dan Kecamatan Kunto Darussalam, Provinsi Riau. Kedua perusahaan ini memiliki jenis lahan dan luas yang berbeda, dimana masing-masing 6.408,8 ha dan 10.057,51 ha dengan kapasitas pabrik 45 ton TBS/jam dan 60 ton TBS/ jam. Data diperoleh dari catatan aktivitas kebun dan pabrik tahun 2022 yang tercatat dalam sistem Intergrated Farming System (IFS), serta telah diverifikasi langsung kepada manager terkait. Pemetaan dan perhitungan emisi GRK dilakukan secara sistematis menggunakan kalkulator GHG RSPO dengan menggunakan pendekatan IPCC. Perhitungan mencakup seluruh tahapan produksi, mulai dari pembukaan lahan, aktivitas agronomi (pembibitan, pemeliharaan, pemanenan), hingga proses ekstraksi minyak sawit dan pengelolaan limbah. Emisi paling signifikan berasal dari lahan gambut, POME, dan diikuti oleh penggunaan pupuk serta bahan bakar fosil. Strategi mitigasi kemudian dirumuskan dalam bentuk skenario penurunan emisi, yang disimulasikan menggunakan Microsoft Excel. Skenario ini mempertimbangkan efektivitas, dampak lingkungan jangka panjang, serta biaya implementasi. Beberapa alternatif yang dianalisis meliputi: (1) pembasahan lahan gambut (Peat rewetting); (2)peningkatan muka air tanah; (3) pengurangan luasan lahan gambut; (4) methane capture untuk limbah POME; (5) penggunaan B30 dan biogas sebagai pengganti bahan bakar fosil; serta (6) pemanfaatan limbah biomassa sebagai biofuel berkelanjutan. Pengembangan skenario mitigasi juga mempertimbangkan ketersediaan teknologi yang efektif dan terjangkau, kelayakan ekonomi, dampak terhadap produktivitas, serta skala usaha. Tidak semua metode cocok untuk semua jenis perusahaan, terutama jika dilihat dari kemampuan investasi awal dan biaya operasional. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kombinasi methane capture, peat rewetting, dan penggunaan B30 dapat menurunkan emisi GRK hingga 37,12% tanpa menurunkan hasil produksi. Oleh karena itu, strategi ini dinilai potensial untuk diterapkan dalam mendukung kontribusi industri kelapa sawit terhadap mitigasi perubahan iklim global. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169405 |
| Appears in Collections: | MT - Multidiciplinary Program |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_P0502221030_9807be7b12e94354ad015e691d0261e9.pdf | Cover | 380.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_P0502221030_bae5efa2b585450d93f21b74a08437e9.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_P0502221030_ff5aebb7119040198724c4f8fa62929d.pdf Restricted Access | Lampiran | 182.26 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.