Analisis Perbedaan Pengetahuan Gizi, Kebiasaan Sarapan, dan Kualitas Tidur pada Mahasiswa dengan Status Gizi Lebih dan Normal

Abstract

Status gizi lebih merupakan salah satu permasalahan gizi yang memerlukan perhatian lebih karena prevalensinya yang terus meningkat tiap tahunnya terutama pada mahasiswa yang memasuki masa transisi menuju dewasa. Gaya hidup dan kebiasaan makan yang terbentuk pada tahap ini berpotensi berlanjut hingga dewasa dan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan, dan kualitas tidur menjadi variabel yang menggambarkan gaya hidup mahasiswa yang dapat berperan dalam kejadian gizi lebih. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan, dan kualitas tidur pada mahasiswa dengan status gizi lebih dan normal. Desain penelitian menggunakan cross-sectional study dengan jumlah subjek 102 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara karakteristik, pengetahuan gizi, frekuensi sarapan, dan kualitas tidur pada kelompok status gizi lebih dengan normal. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara kontribusi energi sarapan subjek kedua kelompok (p<0,05). Kontribusi energi sarapan yang tidak memadai (<15% AKG) merupakan faktor risiko kejadian gizi lebih pada mahasiswa (OR: 2,907, 95% CI: 1,262-6,694). Subjek disarankan meningkatkan pengetahuan gizi, memperbaiki kebiasaan sarapan, dan kualitas tidur. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan populasi yang lebih besar dengan penambahan variabel aktivitas fisik dan metode penilaian konsumsi pangan berupa SQ-FFQ.

Overnutrition is one of nutritional problems that needs greater attention due to its prevalence continues to increase every year, especially among college students who are entering adulthood. Lifestyles and eating habits established during this stage may persist into adulthood and may negatively impact health if not properly managed. Nutritional knowledge, breakfast habits, and sleep quality are variables that describe students' lifestyles and may contribute to the incidence of overnutrition. This study aims to analyze the differences in nutritional knowledge, breakfast habits, and sleep quality in students with overweight/obesity and normal nutritional status. The research used a cross-sectional study design involving 102 subjects selected using simple random sampling. The results showed no significant differences in characteristics, nutrition knowledge, breakfast frequency, and sleep quality between students with overweight and normal nutritional status. However, a significant difference was found in breakfast energy contribution between the two groups (p<0.05). Inadequate breakfast energy contribution (<15% of RDA) was found to be a risk factor of overweight and obese among college students (OR: 2.907, 95% CI: 1.262–6.694). Subjects are suggested to improve their nutritional knowledge, breakfast habits, and sleep quality. Future studies should involve larger populations, include physical activity variables, and use the SQ-FFQ dietary assessment method.