Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Peningkatan Hasil Kopi Arabika (Coffea arabica)

Abstract

Aplikasi pupuk organik dapat meningkatkan 244 kg ha-1 tahun-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik terhadap produksi hasil tanaman kopi arabika. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - September 2024 di Kebun GAPOKTAN Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung dan Laboratorium Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University. Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal berupa dosis pupuk sebagai perlakuan. Jarak tanam yang digunakan 2 x 2 m dan naungan (pinus) dengan jarak tanam 8 x 5 m. Faktor perlakuan pada penelitian ini berupa dosis pupuk kandang sapi terdiri dari 5 taraf percobaan, yaitu 0 kg tanaman-1 tahun-1 , 10 kg tanaman-1 tahun-1, 20 kg tanaman-1 tahun-1, 30 kg tanaman-1 tahun-1, dan 40 kg tanaman-1 tahun-1. Aplikasi 5 taraf dosis pupuk organik secara keseluruhan tidak meningkatkan variabel vegetatif tanaman kopi dan komponen hasil panen secara signifikan. Namun dosis pupuk 10, 20, 30 dan 40 kg tanaman-1 tahun-1 mampu meningkatkan kecenderungan hasil yang lebih baik pada komponen jumlah buah dompolan-1. Aplikasi dosis tertinggi 40 kg tanaman-1 tahun-1 mampu meningkatkan komponen produksi total panen mencapai 2,59 kg dengan jumlah buah kg-1 mendekati potensi varietas Gayo 1 dan memiliki nilai RAE sangat efektif (335,62%) untuk pemupukan tanaman kopi arabika.

The application of organic fertilizer has been demonstrated to enhance crop yield, with a documented increase of up to 244 kilograms per hectare per year. The objective of this study is to ascertain the impact of varying organic fertilizer dosages on the productivity of Arabica coffee crops. The research was conducted from January to September of 2024 at the GAPOKTAN Farm in Cikembang Village, Kertasari District, Bandung Regency, and the Laboratory of the Department of Agronomy and Horticulture, IPB University. A Randomized Complete Block Design (RCBD) was utilized, with a single factor, namely fertilizer dose, serving as the treatment. The planting distance utilized was 2 x 2 m, while the distance of the shade provided by the pine trees was 8 x 5 m. The application of five levels of organic fertilizer did not significantly increase the vegetative variables of coffee plants or the yield components. However, doses of 10, 20, 30, and 40 kg plant-1 year-1 were able to increase the tendency for better results in the number of fruits per cluster. The highest application dose of 40 kg plant-1 year-1 increased total production by 2.59 kg, with a fruit yield per kg approaching the potential of the Gayo 1 variety. It also had a very effective RAE of 335.62% for fertilizing Arabica coffee plants.