Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor pada Tahun 2019-2024 Menggunakan Citra Sentinel-2

Abstract

M. ZEPRI SAPUTRA. Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor pada Tahun 2019-2024 Menggunakan Citra Sentinel-2. Dibimbing oleh NINING PUSPANINGSIH. Kecamatan Sukaraja termasuk salah satu kecamatan dengan kejadian bencana alam terbanyak dan angka laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di Kabupaten Bogor sehingga rentan mengalami perubahan tutupan lahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan tutupan lahan di Kecamatan Sukaraja dari tahun 2019 hingga 2024 melalui klasifikasi tutupan lahan menggunakan citra Sentinel-2 dengan interpretasi visual. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data sekunder, pra-pengolahan citra, interpretasi visual awal citra, ground check, dan analisis data. Analisis data terdiri atas interpretasi tutupan lahan secara visual, uji akurasi, dan analisis perubahan tutupan lahan. Hasil pengolahan citra menunjukkan permukiman menjadi tutupan lahan paling luas pada tahun 2019 dan 2024 sedangkan badan air menjadi tutupan lahan dengan luas paling kecil. Nilai kappa berdasarkan perhitungan uji akurasi menunjukkan tingkat kesesuaian yang sangat baik dengan nilai sebesar 83%. Lahan terbuka mengalami transformasi yang cukup besar menjadi pertanian lahan kering dan permukiman. Perubahan tutupan lahan di Kecamatan Sukaraja cenderung mengarah ke tren negatif dengan luas perubahan mencapai 589,16 ha. Hal ini akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan jika tren ini berlanjut.

M. ZEPRI SAPUTRA. Analysis of Land Cover Change in Sukaraja Subdistrict, Bogor Regency, from 2019 to 2024 Using Sentinel-2 Imagery. Supervised by NINING PUSPANINGSIH. Sukaraja Subdistrict is one of the subdistricts with the highest number of natural disasters and a high population growth rate in Bogor Regency, making it vulnerable to land cover change. This study aims to analyze land cover change in Sukaraja Subdistrict from 2019 to 2024 through land cover classification using Sentinel-2 imagery with visual interpretation. The research stages include data collection, image pre-processing, initial visual interpretation of images, ground checks, and data analysis. Data analysis includes visual land cover interpretation, accuracy testing, and land cover change analysis. Image processing results show that residential areas are the most extensive land cover in 2019 and 2024, while lakes are the smallest land cover. The Kappa value based on accuracy testing calculations indicates a very good level of agreement with a value of 83%. Open land has undergone significant transformation into dryland agriculture and settlements. Land cover changes in Sukaraja Subdistrict tend to follow a negative trend, with a change area of 589.16 ha. This will lead to a decline in environmental quality if this trend continues.