Desain Penanganan Air Tawar Tercemar Minyak Bumi Jenis Light dengan Proses Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Lemna minor

Abstract

Tumpahan minyak bumi jenis light menjadi permasalahan lingkungan yang signifikan di perairan tawar sehingga diperlukan metode penanganan yang efektif dan terintegrasi. Proyek desain ini bertujuan merancang sistem penanganan air tawar yang tercemar minyak bumi jenis light dengan mengintegrasikan penambahan Bio-Oil Spill Dispersant (Bio-OSD) dan proses fitoremediasi menggunakan Tanaman Lemna minor pada sistem lahan basah buatan skala pilot. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan pendekatan desain keteknikan yang meliputi fase eksplorasi, pendefinisian masalah, ideasi, pengembangan prototipe, dan validasi. Sistem lahan basah buatan dirancang dengan dua perlakuan yaitu dengan dan tanpa penambahan Bio-OSD untuk mengevaluasi efektivitasnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem lahan basah buatan dengan Tanaman Lemna minor efektif menurunkan kadar cemaran hidrokarbon dan senyawa organik, yang ditunjukkan dengan penurunan parameter Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) dan Chemical Oxygen Demand (COD) hingga memenuhi standar baku mutu dengan waktu tinggal 4 hari. Penambahan Bio-OSD bersifat toksik menghambat pertumbuhan awal Lemna minor, tetapi tanaman juga menunjukkan kemampuan adaptasi dan tetap mampu melakukan fitoremediasi. Proyek ini menghasilkan sebuah desain sistem lahan basah buatan kontinyu yang efektif dan aplikatif untuk penanganan pencemaran minyak bumi di perairan tawar.

Light crude oil spills pose a significant environmental problem in freshwater, necessitating an effective and integrated treatment method. This design project aims to design a treatment system for freshwater contaminated with light crude oil by integrating the addition of a Bio-Oil Spill Dispersant (Bio-OSD) and the phytoremediation process using Lemna minor in a pilot-scale constructed wetland system. An experimental method with an engineering design approach was employed, encompassing exploration, problem definition, ideation, prototype development, and validation phases. The constructed wetland system was designed with two treatments, with and without the addition of Bio-OSD, to evaluate its effectiveness. The results indicate that the constructed wetland system with Lemna minor effectively reduced hydrocarbon and organic compound contaminant levels, as demonstrated by the decrease in Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) and Chemical Oxygen Demand (COD) parameters to meet quality standards within a 4-day residence time. Although the addition of Bio-OSD was toxic and initially inhibited the growth of Lemna minor, the plant demonstrated adaptability and still performed phytoremediation. This project results in an effective and applicable design for a continuous constructed wetland system to treat crude oil contamination in freshwater.